05. Coincidence

1.7K 335 77
                                    

Eotteon mamilkka dasi ol georan mal
Naega neoyeotda haedo mitgiji anheul geot gateunde

Bagaimana perasaanmu jika aku berkata akan kembali
Jika aku dirimu, aku pun tak akan mempercayainya

Hourglas - Wannaone (The Heal) ft. Heize - 2018

*******

Daniel segera melangkahkan kakinya begitu pintu lift terbuka. Setengah berlari dia menuju pintu. Diliriknya jam tangannya. Belum terlambat, tapi nyaris. Dia ada kelas 30 menit lagi, dan biasanya Daniel lebih suka datang lebih awal untuk mempersiapkan materi.

Entah kenapa, tidak biasanya Daniel terlambat bangun. Salahkan tidurnya yang tak nyenyak semalaman.

Daniel sudah sampai di lobby apartemen, hendak bergegas menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari situ, saat dilihatnya seseorang yang dikenalinya.

"Ong Seongwoo?"

Orang yang disapa menoleh. "Daniel? Kenapa kamu di sini?"

"Apartemenku di sini."

"Ohya? Aku juga. Lantai berapa?"

"Lantai 12. Kamu?"

"Lantai 15."

Daniel mengamati pria di hadapannya, berdiri dalam balutan hoodie kebesaran dan mengenakan topi yang menutup wajahnya. Aneh mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Tapi kan memang penghuni apartemen ini banyak.

Dienyahkannya pikiran buruknya. "Kebetulan sekali ya?"

...

"Bukan kebetulan!" Kata Seongwoo dalam hati. Tapi dia mengangguk mengiyakan perkataan Daniel.

Dia memang sengaja menyewa apartemen di sini, dan sekarang pun dia ada di lobby ini karena sudah tahu jadwal mengajar Daniel di Kampus.

"Mau keluar?" tanyanya.

Daniel menggaruk kepalanya, "Iya, mau ke kampus. Kamu?"

"Ini lagi nungguin taxi."

"Mau ke mana?"

Seongwoo menyebutkan nama salah satu pusat perbelanjaan.

Daniel menggaruk rambutnya lagi sejenak sebelum berucap, "Itu searah dengan tujuanku. Mau sama-sama?"

Seongwoo menganggukkan kepalanya.

...

Dalam perjalanan Daniel lihat Seongwoo lebih banyak diam. Sesekali tangannya melirik jam tangan atau handphonenya, gelisah seakan memastikan sesuatu.

Tapi Daniel tidak bertanya. Dia mencoba bahan pembicaraan lain untuk mengenyahkan keheningan.

"Kamu masih suka pakai baju lengan panjang ya?"

Seongwoo menarik lengan hoodienya lebih kebawah menutupi tangannya, sebelum menjawab canggung. "Kebiasan."

Daniel menyerah. Percuma mengajak bicara. Untung tempat tujuan mereka tidak terlalu jauh.

Daniel menepikan mobilnya di lobby pusat perbelanjaan yang dituju Seongwoo. Pria itu turun, tapi tidak segera berlalu. Diketoknya kaca jendela, sehingga Daniel membukanya.

HOURGLASS [END] | OngNielWhere stories live. Discover now