12. Hurt

1.5K 298 133
                                    

I moraega tteoreojyeodo sigani jureodeureodo
Doedollil su eoptdaedo It's okay okay

Walaupun pasirnya akan jatuh, dan waktu kita akan berakhir
Walau waktu tak bisa diputar kembali, tidak apa-apa

Hourglas - Wannaone (The Heal) ft. Heize – 2018

*******

Daniel masih memandang jengkel ke arah Choi Minki yang sedang tertawa terbahak-bahak, sampai air matanya keluar, menertawakan siapa lagi kalau bukan dirinya. Kalau tidak mengingat Minki baru saja melahirkan dan punya bayi berusia 5 bulan, sudah ingin Daniel menenggelamkannya di Sungai Han. Masih heran bagaimana dia bisa bersahabat dengan Minki dengan kepribadian mereka yang berbeda.

Setelah merasa cukup puas tertawa, masih sambil menghapus air mata, Minki bertanya, "Jadi, apa yang mau kamu tanyakan?"

"Berapa sebenarnya usia Guanlin?"

Minki mengangkat sebelah alis, "Kamu benar-benar tidak tahu?"

Daniel berdehem, "Itu bukan topik yang pernah kami bicarakan."

"Berapa usianya menurutmu?"

Daniel berpikir sejenak, "Yah, melihat penampilannya, dan fakta dia sekarang di tahun ketiga, aku rasa sekitar 20, atau 21 tahun?"

"Kamu tidak tahu kalau pacarmu itu jenius?" Daniel bisa mendengar Minki menekankan kata pacar.

"Aku tahu dia pandai sih." Daniel mengangkat bahunya.

Minki menggelengkan kepalanya. Daniel ini pintar, tapi kadang terlalu cuek, sehingga sering terlihat bodoh. Daripada menjelaskan panjang lebar Minki memilih menunjukkan secara langsung. Diambilnya berkas siswa yang ada di mejanya. Kebetulan Lai Guanlin adalah salah satu mahasiswa bimbingan Minki.

Dilemparkannya berkas itu ke pangkuan Daniel. Daniel langsung memeriksanya. Sambil Daniel membaca, Minki kembali bercerita, "Setahuku IQ nya sangat tinggi, kedua orang tuanya pasti sangat pintar juga. Apalagi dengan metode home schooling yang dijalaninya, aku rasa dia melompat 3 atau 4 tahun. Usianya masih ... "

Daniel sudah mengangkat kepalanya dari lembaran kertas, menatap temannya itu dengan pandangan terkejut dan bingung, memotong perkataan Minki.

























"Dia bahkan belum genap berusia 17 tahun?"

*******

Seongwoo sedang gelisah. Sedari tadi dia mondar-mandir di dalam apartemennya. Otaknya sibuk dengan berbagai pertanyaan, membuat kakinya tidak bisa berhenti bergerak.

Seminggu ini tidak berjumpa dengan Daniel membuatnya merasakan sesuatu.

Seongwoo tidak bodoh. Dia juga bukan lagi seorang anak ingusan yang tidak tahu apa-apa. Dia sudah pernah beberapa kali menjalani hubungan asmara, bahkan kini dia memiliki tunangan yang menantinya di Amerika.

Dia tahu nama perasaan yang dirasakannya ini.

















Dia jatuh cinta kepada Kang Daniel.

Yang tidak diketahuinya adalah bagaimana bisa? Baru dua bulan sejak mereka pertama kali bertemu kembali. Cinta tidak datang secepat ini kan? Tidak. Ia yakin ini masih permulaan saja, masih belum terlambat untuk menarik diri.

HOURGLASS [END] | OngNielWhere stories live. Discover now