08. Comfortable

1.4K 300 95
                                    

Baby neomu seulpeohaji ma uri ibyeoreun jamsippunin geoya
I promise that I'll come back to you, Geokjeong ma
We're nothing without you

Sayang jangan terlalu sedih, perpisahan kita hanya sementara
Aku berjanji akan kembali, jangan khawatir
Karena aku bukan apa-apa tanpamu

Hourglas - Wannaone (The Heal) ft. Heize - 2018

*******

Daniel duduk menatap pria yang sedang berdiri di hadapannya. Seongwoo sedang beraksi di depan kompor. Mereka berpapasan di depan lift tadi saat Daniel baru pulang dari kampus dan Seongwoo baru kembali dari supermarket. Katanya dia membeli bahan untuk membuat pasta. Perut Daniel yang keroncongan tidak bisa menolak ajakan Seongwoo untuk makan di apartemennya.

Mereka sering tidak sengaja berpapasan. Di depan lift, di lobby apartemen atau pun di tempat parkir. Namanya tinggal dalam gedung yang sama, pasti sekali-sekali akan bertemu kan? Kadang mereka hanya bertukar sapa. Tapi tak jarang juga mereka akan hang out berdua.

Seperti ketika minggu lalu Daniel ingin ngopi malam-malam sambil mengoreksi tugas mahasiswanya, dan tak sengaja bertemu Seongwoo di lobby yang juga tengah mencari udara segar.

Atau dua hari setelahnya. Waktu itu Daniel lupa berbelanja dan tidak ada makanan di dalam apartemen. Saat memasuki lift dia berjumpa dengan Seongwoo yang juga hendak keluar mencari makan.

Atau satu hari setelah makan malam itu, Daniel baru saja hendak membuka kunci mobilnya, hendak menuju supermarket untuk belanja mingguannya, ketika ia berpapasan dengan Seongwoo. Akan mubazir kan jika membawa dua mobil untuk satu tujuan yang sama?

Hanya tanpa sengaja bertemu dan berakhir melalukan aktivitas yang sama. Apa yang salah dengan hal itu? Walau memang satu dua kali, Daniel yang menghubungi Seongwoo duluan, karena sedang tidak ingin duduk di cafe sendirian, atau saat Seongwoo minta ditemani mencari suatu barang karena dia belum hafal dengan jalanan kota Seoul setelah sekian lama tidak tinggal di sini.

Lagipula percakapan mereka bisa terhubung dengan baik. Mungkin karena usia mereka yang sebaya dan sudah saling mengenal sebelumnya. Kalaupun sedang tidak bercakap-cakap, Daniel merasa nyaman bersama Seongwoo.

Seperti saat ini. Dari tadi tidak ada yang membuka suara. Seongwoo yang sibuk memasak, matanya fokus pada yang dikerjakannya. Kadang bibirnya akan mengerucut menggemaskan jika dia sedang sangat fokus melakukan sesuatu. Daniel sedari tadi hanya duduk mengamati. Tak sadar dia tersenyum sambil melihat perubahan ekspresi di wajah itu.

"Masih suka pedas"

"Eh.. apa?" Daniel tersadar dari lamunannya.

"Kamu masih suka pedas?" Seongwoo mengulang pertanyaannya.

Daniel mengangguk.

Seongwoo tersenyum, menambahkan ekstra merica ke pasta yang mulai mendesis di atas penggorengan.

Tak banyak yang mereka bicarakan sambil menikmati hidangan. Seongwoo menolak tawaran Daniel untuk membantunya mencuci piring. Dapurnya kecil, begitu alasannya. Dia menyuruh Daniel untuk menunggu di ruang tamu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HOURGLASS [END] | OngNielWhere stories live. Discover now