7. Pernyataan Hyunjin

3.8K 634 104
                                    

"Lo mau kemana lagi, Hyun! Dari kemaren papi nyariin lo. Lo gak kasihan apa?!"

Hyunjin seketika menghentikan langkahnya, lalu berbalik menatap kembaranya itu dengan tatapan memburu.

"Kasihan?" Ia membuang muka sambil menyeringai,

Kemudian membuang ludah kesembarang arah. "Apanya yang kasihan?! Dia aja nikah sama wanita yang anaknya gua sukain dari lama! Mana yang harus lebih lo kasihani, hah?!" Bentak Hyunjin keras. Sampai membuat Yeji memejamkan matanya karena takut.

Selanjutnya Yeji tersadar, gadis itu berjalan maju, lalu berkacak pinggang seraya menatap Hyunjin dengan berani, "Lo pikir, Heejin beneran suka juga apa sama lo? Dasar bucin! Dia sukanya sama uang lo doang bodoh! Nyatanya liat Jaemin yang mobilnya lebih bagus dikit dari lo aja udah noleh." Sarkas Yeji.

ㅡPlak.

"Jaga omongan lo !"

Karena emosi, Hyunjin memukul cukup keras pipi Yeji, mata gadis itu sontak membola, tak percaya dengan apa yang baru di lakukan oleh Hyunjin.

"Lo.." Lirih Yeji lalu menggeleng, menatap Hyunjin dengan sendu. Air matanya pun sudah deras membasahi pipinya.

Hyunjin berjalan mundur. Ini diluar kontrolnya, pria itu juga terlalu terbawa emosi dan tidak sadar akan tindakanya.

Ia lalu berlari seperti orang kesetanan, menunggangi motor dan membawanya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Rasa bersalah menyelimuti hatinya, Hyunjin merasa begitu berdosa sudah berbuat kasar pada saudaranya itu.

•••••

"Bingung anjir!" Keluh Serra lalu kembali melempar bajunya.

"Lebay sih. Ke ultah orang gak lo kenal aja lenjeh." Balas Siyeon namun masih fokus pada ponselnya.

"Ya tapikan ini gue bareng Hyunjin, Yeon. Hyun-Jin. Hwang-Hyun-Jin." Dekte Serra kala menyebutkan nama sang pujaan.

Siyeon merolling matanya, jijik mendengar itu. "Dangdut lo ah!"

"Ih! Jadi gue harus gimana ni???"

"Yaudah si, itu ripped jeans sama kemeja putih udah bagus. Lagian cuman pesta santai juga kan? Itu aja udah.. lo juga gak terlalu terkenal." Imbuh Siyeon.

"Yakali. Kayak gembel gue yang adaa??" Tolak Serra yang masih sibuk membongkar lemarinya.

"Lo ah, udah dikasih saran malah bacot."

"Ya gimanㅡ"

Tin! Tin!

"Eh gila sih, Hyunjin???"

"Mampus lo!"

Serra gelapan, ia jadi asal ambil baju, dan berakhir dengan ripped jeans serta kemeja putih yang tadi Siyeon saran.

Dengan kilat, gadis itu berlari ke depan untun mengabari pria itu.

"Eh-eh, jin..."

"Cepet. Lama banget si?" Sambutnya dengan malas.

"I-iya, gua ambil tas dulu."

Tak lama Serra kembali, lalu dengan segera menaiki motor Hyunjin.

Hyunjin mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata yang membuat Serra spontan memeluk pingang pria itu.

Solitude | hhj ✓Where stories live. Discover now