9. Heartless

4.2K 623 70
                                    

Hyunjin tersenyum remeh setelah melihat Guanlin yang berani menghamiri pria itu di lokernya.

"Gue denger, alasan lo waktu itu, cuman karena lo suka sama Serra, dan gak suka liat perlakuan gue sama cewek itu?" Tanya Hyunjin lalu menutup lokernya setelah mengambil beberapa bukunya dari sana.

"Tapi nyali lo boleh juga sih boss. Dan sekarang denger jawaban gue baik-baik. Dia belum tentu suka sama lo. Tapi lo, udah sok pahlawan kayak gitu. Asal lo tau, cewek itu bakal suka sama gue sampe dia mati. Sampe sini paham??" 

Bukannya menjawab perkataan Hyunjin, Guanlin justru hanya menatap tajam pria itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukannya menjawab perkataan Hyunjin, Guanlin justru hanya menatap tajam pria itu.

Hyunjin dengan tampang tanpa bersalahnya menggeser bahu Guanlin yang menghalangi langkahnya. "Minggir. Gue mau lewat." Tuturnya dengan dingin.

"Gue denger sama apa yang lo omongin sama Seungmin di tempat ini (Loker Hyunjin). Lo cuman jadiin Serra ajang pamer kan? Karena bokap lo mau nikah sama nyokap Heejin, dan Heejin nolak lo. Hah, (Guanlin tersenyum remeh) gue gak nyangka, orang kayak lo tapi kelakuannya serendah itu." Ujar Guanlin sesaat setelah Hyunjin berjalan melewatinya.

Mendengar itu, Hyunjin otomatis menghentikan langkahnya. 

Dan /Buk.

Pria itu tanpa aba-aba langsung berbalik arah dan melayangkan satu bogeman mentah pada pipi Hyunjin.

"Kurang-kurangin deh ngurusin hidup orang. Mau gue ngelakukuin apapun ke Serra, itu bukan urusan lo! Lo bukan siapa-siapanya dia. Dan sekarang, mending lo cepetan cabut sebelum lo bener-bener gue abisin!" 

Guanlin justru membalas itu dengan senyuman remeh dan tak berniat membalas pukulan yang Hyunjin buat, "Oke. Wish you luck." Kata nya kemudian menepuk bahu Hyunjin beberapa kali lalu berjalan dengan santai pergi mejauhi lorong.

Hyunjin mengepal tangannya kuat sembari memperhatikan punggung Guanlin yang berjalan menjauh. Pria itu tentu tidak terima.

++++

"Kok lama? Katanya cuman ambil buku?" Serra langsung berdiri dari halte untuk menyambut Guanlin.

"Hehehe, maaf ya, tadi gak sengaja ketemu Ryunjin, malah disuruh piket sebentar." Bohongnya.

Serra hanya mengangguk, lalu tanpa sadar menarik tangan Guanlin ke parkiran. Dirinya ingin cepat pulang dan menenangkan diri.

"Btw kak," Guanlin menahan langkah Serra, yang membuat gadis itu berhenti sesaat.

"Kenapa?"

"Kamu.. masih suka gak sama Hyunjin?"

Tapi Guanlin hanya mengucapkan itu dalam hati.

Yang membuat Serra terlalu lama menunggu jawaban.

Solitude | hhj ✓Where stories live. Discover now