Bertemu.

41.6K 1.2K 3
                                    

Mature 21+

setelah malam yang sangat panjang dan baru itu untukku, aku tertidur  dengan pulas bahkan aku tidak tahu lagi apakah aku akan terbangun karena merasakan nikmat yang begitu intens dalam seluruh hidupku.

aku kadang berfikir, apakah aku bodoh dan salah telah melakukan itu, secepat itu aku mempercayai dylan dan memberikan diriku padanya, tapi semua sudah terjadi aku bahkan tidak bisa menyesalinya. sekarang aku hanya harus percaya padanya dan hubungan kami akan baik-baik saja dan menjadi hebat.

sesaat aku merasakan tubuhku ditarik dan dirangkul erat oleh badan yang begitu kekar, ya siapa lagi kalau bukan dylan. aku menggeliat merasakan gangguan nikmat dan nyaman ini. sekarang bahkan aku bisa merasakan sinar matahari sudah masuk kedalam kamar melalui celah jendela kaca yang tertutup tirai gorden besar.

"kau sudah bangun dylan ?" seru ku pada dylan dengan suara parau.

"hm,,,,ya sayang.maaf menganggumu." balasnya , nafasnya berada di sekitar leher dan telingaku, menyusup geli dan dingin.

"oh,,tidak apa-apa, hanya saja aku ingin tidur lebih lama, aku sangat mengantuk." balasku, bahkan mataku masih enggan aku buka.

"ya lanjutlah tidur, aku akan ke toilet sebentar." jawabnya.

"hm,,baiklah." lalu tanpa aku sadar aku kembali tertidur pulas.

***

sebangunnya aku dari tidur ku, aku menggeliat dan meregangkan tubuhku yang sangat lelah sekali akibat apa yang telah kami lakukan.

arghh dibawah sana rasanya agak perih dan sakit. ketika aku bangun ada bercak darah yang ternoda di sprei indah ini. aku jadi malu dan jijik sendiri. aku melihat kekiri dan kekanan dylan tidak ada, aku langsung kekamar mandi dan mencarinya dia juga tidak ada. setelah aku tersadar sepenuhnya aku baru melihat handphone ku dan melihat sebuah pesan .

"aku akan keluar sebentar ada urusan yang harus aku selesaikan, aku akan mengirim baju dan sarapan untukmu, nanti siang aku akan menjemputmu kau habiskan waktumu disini aku akan suruh orang melakukan perawatan untuk tubuhmu, setelahnya kita pergi. love dylan." 

urusan ? urusan apa ? aku rasa dia tidka ada jadwal di hari ini.

karena aku malas untuk berfikir aku hanya menjawab sms dia.

"aku sudah menerima pesanmu, aku akan menunggumu nanti siang, pelayanan tubuhnya sangat enak, aku sangat menikmatinya, terima kasih sayang , love eliyana " 

setelah membalas pesan dylan tidak lama ada orang yang mengetuk pintu kamar, aku rasa itu yang dibilang dylan orang yang akan merawat tubuhku.

"selamat pagi ibu eliyana, sana nana, saya akan melakukan pijit refleksi untuk ibu."

"oh oke baiklah." lalu setelah aku menerima perawatan tubuh full body olehnya, oh ini sungguh nikmat. semua rasa nyeri, lelah, dan pegal ditubuhku, seperti disulap menghilang oleh wanita yang bernama nana ini.

hampir 2 jam dia menservice tubuhku dnegan baik, setelahnya aku disuruh berendam air rempah-rempah agar semua racun ditubuhku keluar. dan itu benar ini sangat menangkan dan enak.

setelah semua selesai aku duduk dan berfikir untuk  menelepon ibu ku. hari sudah pukul 12an lewat aku rasa ibu sudah tidak terlalu sibuk dengan dagangannya.

"pagi ibu." sapaku kangen.

'pagi anakku tersayang, maaf ibu tidka meneleponmu duluan, hari ini kau telah bertambah umur bukan, oh anak ibu tersayang , sudah besar, sudah 25 tahun. semoga hidupmu selalu berkah, dan selalu bahagia, dikelilingi oleh orang yang mencintaimu, ibu akan selalu berdoa yang terbaik untukmu sayangku." ibu ku tak henti-hentinya mengucapkan sukur untukku, aku sampai menangis mendegar doa dari beliau.

My Secretary   [END]Where stories live. Discover now