My Secretary [END]

Yes, I Do !

Mature 21+

"Darling, just hold my hand "

"Be my wife, I'll be your husband "

"I see our future in your eyes "

"Darling, Will You Marry Me ?" seru dylan diiringi dengan melodi piano yang begitu romantis.

lalu setelah itu dylan berlutut dihadapan eliyana, dan dylan mengambil kotak kecil yang ada di kantongnya dan membuka kotak itu, didalamnya terdapat cincin bertahtahkan berlian yang begitu indah. ditambah dengan gemerlap hiasan lampu-lampu yang begitu indah dan begitu cantik dilengkapi dengan tulisan. WILL YOU MARRY ME. yang ada dibelakang dylan.

hati siapa yang tidak akan terpukau dan terpesona jika melihat hal ini.

eliyana sontak menutup mulutnya dengan kedua tangannya, dia juga tidak bisa menahan air matanya dan mengalir begitu saja karena tidak menyangka dylan akan melakukan hal ini kepadanya.

"Eliyana Dewi, Will You Marry Me ?" seru dylan lagi, masih dalam posisi berlutut dengan memperlihatkan cincin berlian ke hadapan eliyana.

"terima..terima...terima..." seru seseorang yang ternyata adalah keluarga dari eliyana, ada kedua adiknya, ibunya, bahkan ada pak ed, dan ada zarco. ya jelas saja ada karena merekalah yang membantu mempersiapkan ini semua.

"mereka kok disini ?" seru eliyana.

"aku ingin mereka menjadi saksi kita." jawab dylan.

 "jadi apakah kau akan menjawabnya sekarang el ?."

eliyana masih terdiam tidak menjawab, masih dalam posisi yang sama sedari tadi dengan tangan yang sama dan air mata yang masih mengalir. semua mata tertuju pada eliyana sekarang, menunggu jawaban yang akan keluar dari bibir indahnya. terutama dylan yang begitu deg deg kan dengan jawaban eliyana.

"el....?" seru dylan lagi.

"Yes,,,,,,Yes I Do." jawab eliyana lantang tanpa celah, tanpa keraguan dan pasti.

"jadi, kau akan menikahiku ?" seru dylan dengan kebahagiaan.

lalu eliyana mengangguk gugup, antara malu, gelisah dan tak terlalu percaya dengan apa yang sudah dia katakan barusan, yang tadinya dia begitu sangat kukuh dengan pendiriannya untuk tidak menikah cepat-cepat, tapi kini dia hanya begitu rela dan pasrah menerima lamaran dari dylan karena ternyata dia memang tidak sanggup untuk menolak lamaran yang begitu romantis dari orang yang begitu dia cintai. semakin kesini semakin dia memahami seberapa besarnya cintanya pada dylan, dan cinta dylan kepadanya.

"Katakan el ? jadi kau mau menikahiku. ?" tanya dylan lagi dengan nada yang sangat lembut, tatapannya sangat intens.

"Ya. Dylan Jordan , Aku akan menikahimu." balas eliyana.

lalu dylan menarik nafasnya begitu panjang dan menghembuskannya serasa kelegaan itu akhirnya dia dapatkan. lalu secara tiba-tiba dia bergerak dari sujudnya, lalu mendekap dan memutar badan eliyana dengan girang. mereka saling tertawa bebas begitu riang, begitu juga dengan yang melihati mereka juga merasakan kebahagiaan dan kegembiraan. 

seorang gadis lugu, polos, riang yang jatuh cinta kepada seorang CEO bersifat dingin, egois, arogan. seorang gadis yang mampu merubah cara pandang seorang CEO itu, merubahnya menjadi orang yang begitu manis, romantis, dan ramah tentu saja.

"dylan turunkan aku, malu mereka melihati kita." seru eliyana yang masih tertawa tapi merasa malu. lalu dylan menurunkan eliyana tapi bukannya melepaskannya malah dylan tiba-tiba meletakkan Tangannya di kedua sisi wajah ely, dan menarik wajahnya untuk menciumnya, mendesaknya, memaksanya. dylan seolah lupa siapa sekarang yang sedang melihatinya.