14. Pencitraan

532 18 0
                                    

Kini lapangan basket SMA Rajawali sudah dipadati sporter dari SMK Nusa Bangsa dan juga sporter dari SMA Rajawali itu sendiri. Untuk menonton turnamen basket.

Para Chileder juga sudah mulai ramai untuk menyemangati para pemain basket. Semua tim basket menuju kelapangan.

Peluit sang wasit sudah terdengar nyaring tanda awal mulainya permainan tersebut.

Aletha dan teman satu timnya mulai berkerja sama untuk memasukkan bola kedalam ring. Pertama Wisnu mendrible bola menuju setengah lapangan. Lalu Wisnu mengoperkan pada Alfi dan Alfi memasukan kedalam ring lawan dengan mencetak tri Point.

Pada ronde pertama score berhasil dicetak banyak oleh SMA Rajawali yaitu 10 - 05. Lalu para tim istirahat untuk memulai ronde yang ke - 2. Lalu 15 menit kemudian ronde kedua dilanjutkan.

Pada menit ke 30 Aletha memasukkan bola kering lawan. Seketika lapangan basket menjadi ramai dengan teriakan karena berhasil mencetak score menuju ring lawan.

Peluit wasit kini berbunyi lagi. Tanda pertandingan sudah selesai. Dan kini SMA Rajawali menjadi juara satu dengan score 21 - 20.

Aletha merasa bangga karena tim yang diketuai olehnya bisa mendapat juara bertama. Selain mendapat piala ia juga mendapatkan mendali serta piagam.

Lalu Aletha melirik kearah Frendi yang tampak sinis menatapnya.

______________

Jam istirahat Aletha dan teman-temannya berada dikantin untuk menaktirnya karena kemenangannya. Lalu Frendi menghampirinya.

"Jangan sombong sama juara lu itu, setidaknya sikap lu masih sama yang suka cari perhatian karena gak pernah dapet perhatian dari kedua orang tua," ucap Frendi dengan keras

"Biarin gue emang badboy. Tapi lu jangan pernah bawa-bawa orang tua gue. Setidaknya gue itu apa adanya gak seperti lu yang mirip TIKUS BERDASI," ucap Aletha yang tak mau kalah

"Maksud lu apa?" ucap Frendi yang menarik kerah baju Aletha

"Ya tujuan lu apa ikut OSIS, selain buat pencitraan ?!! Sikap lu itu gak jauh beda dari gue. Tapi lu cuma pura-pura baik didepan semua orang untuk mendapat sebuah pujian. Munafik lu!!" ucap Aletha sambi menepis tangan Frendi yang menarik kerahnya

"Letha letha udah," ucap Franky yang menahan Aletha yang hampir memukul Frendi

"Hah pengecut lu!!!" ucap Frendi

"Kamu!! Katanya wakil ketua OSIS. Seharusnya jadi contoh buat yang lainnya, bukan malah cari masalah kaya gini," ucap Franky dengan nada tinggi

"Diam lu bule cupu!!" ucap Frendi

Tak lama Pak Rudi lewat dan langsung menghampiri keributan yang terjadi dikantin.

"Ada apa ini?" ucap Pak Rudi

"Dia mulai dulu Pak," ucap Frendi

"Dasar penjilat!! bukannya lu yang mulai dulu," ucap Aletha

"Kalian bertiga ikut bapak!!" ucap Pak Rudi.

Lalu Pak Rudi membawa mereka menuju keruang BK untuk diberi bimbingan.

"Aletha bisa gak sih gak usah cari masalah sehari aja," ucap Pak Rudi

"Tapi Pak--" ucap Aletha terpotong

"Maaf pak saya menyela. Aletha gak salah pak. Dia yang salah. Saya punya semua buktinya," ucap Franky yang menunjuk Frendi dan memberikan rekaman yang ada dihp Franky.

"Frendi kamu itu kenapa? Kok tumben banget jadi kaya gini, seharusnya kamu jadi contoh. Kamu itu wakil ketua OSIS disini," ucap Pak Rudi

"Tapi pak--" ucap Frendi yang belum selesai bicara

"Aletha, Franky kalian bisa kembali kekelas. Makasih ya Frank kamu udah mau nunjukin buktinya. Selamat kamu dapat skor posistif dari Bapak," ucap Pak Rudi

"Sama-sama Pak," ucap Franky

Lalu Aletha dan Franky langsung bergegas keluar dari ruang BK.

"Dan kamu Frendi, hormat tiang bendera sampai pulang sekolah," ucap Pak Rudi

"Yah... Pak," ucap Frendi mengeluh

"Gak usah ngeluh, mau bapak tambahin?!" ucap Pak Rudi

Lalu Frandi langsung berlari menuju ke lapangan upacara.

____________________

Grena tak sengaja berpapasan dengan Aletha dan Franky yang sedang berlarian.

"All," ucap Grena

"Iya sayang," ucap Aletha menghentikan larinya

"Dari mana?" ucap Grena

"Dari ruang BK," ucap Aletha

"Ngapain? jangan bilang kamu cari masalah lagi ya, aduh Aletha kan aku udah sering bilang jangan jahil kalau gak mau di jahilin," ucap Grena

"Tenang aja ini aku gak salah kok. Yakkan Frank?" ucap Aletha

Lalu Franky membalas dengan anggukan.

"Yaudah aku balik kekelas dulu ya? Sampai jumpa pulang sekolah," ucap Grena

"Ya bye sayang," ucap Aletha sambil Kiss bye

"Tha dia Grena kan?" ucap Franky

"Iya. Jangan digebet itu punya gue," ucap Aletha

"Maksudnya?" ucap Franky

"Dia pacarku," ucap Aletha

"Ohh," ucap Franky

Lalu mereka memasuki kelas yang masih ramai karena gurunya belum masuk.

__________________

Baca terus ya gaes..

Jangan lupa Vote dan Comentnya

AlethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang