32. Berpisah

891 15 3
                                    

Siapin tisu gaes

Happy reading ❤

_______________

Grena POV on

4 tahun kemudian

Aku masih menunggu dirinya. Orang yang berjanji empat tahun yang lalu. Orang yang menjadi cinta pertamaku dan berharap jadi yang terakhir.

Jujur aku sangat merindukannya. Rasanya tak sabar ingin bertemu dengan dirinya. Oh ya, aku baru saja menyelesaikan studyku di London bersama kakak lelakiku. Hanya saja kita berdua berbeda jurusan.

Setelah 4 tahun lamanya aku disana akhirnya aku bisa kembali menghirup segarnya tanah air lagi. Selama 4 tahun ini aku tak pernah lost contact dengannya. Hubungan kita masih baik-baik saja. Seperti saat SMA.

Clinting..

Handphone ku berbunyi tanda SMS masuk. Berharap itu chat darinya, dan ternyata itu benar darinya.

(All)Letha 💕
Malam ini aku berangkat ke Jakarta. Nanti kita ketemu ditempat terakhir ketemu ya.

Senyumku mengambang. Tak terasa air mataku turun begitu saja. Mungkin karena aku terharu dengannya. Uhh aku tak sabar menunggu besok.

"Are you okey?! Jangan senyum-senyum gitu ah serem," ucap Kak Aldi sambil menepuk jidatku

"Apaan sih kak?! Gak tahu apa adiknya lagi senang," ucapku

"Seneng kenapa?!" ucapnya

"Kepo, " ucapku langsung kabur menuju kekamarku.

"Dasar adik laknat," teriak Kak Aldy.

Aku menoleh dan menjulurkan lidahku padanya.

__________________

Pagi menyapa dan aku segera terbangun dari tidurku. Aku segera mencari hendphoneku.

Gege 💞
All, kita jadi ketemuan kan?!


Ku tunggu balasan darinya. 1 jam berlalu tapi tak ada balasan darinya. Aku mencoba menelponnya. Namun juga tak diangkat olehnya.

Perasaan ku kini berubah menjadi khawatir. Aku takut jika terjadi apa-apa dengannya. Aku mencoba menghubunginya. Namun hasilnya masih nihil. Tak diangkat olehnya.

"Tenang Ge, mungkin dia masih tidur. Dia kan lelah habis perjalanan jauh," gumamku dalam hati

Aku terus menguatkan diri agar tak berprasangka buruk tentangnya. Aku keluar dari kamarku untuk sarapan bersama keluargaku.

Aku berjalan lesu menuju kedapur. Pikiranku masih campur aduk. Aku khawatir dengan kekasihku yang 4 tahun lamanya tak ketemu.

Aku hanya mengaduk-aduk makanan yang ada dihadapanku. Aku tak nafsu makan untuk hari ini.

"Kenapa sih dek?!" ucap Kak Aldi menyadarkanku dari lamunanku.

Aku hanya menggeleng lemah dan bangkit dari tempat makan.

_______________

Jam sudah menunjukan pukul 10.00. Aku masih saja menunggu dia yang tak kunjung datang. Firasatku semakin memburuk tentangnya. Aku takut jika terjadi apa-apa dengannya.

AlethaWhere stories live. Discover now