19. Rain ??

461 19 0
                                    

Setelah pulang sekolah Aletha tak pulang bersama dengan Grena dan dia menuju ke bandara untuk menjemput saudaranya dari Palembang.

15 menit ia menunggu saudaranya. Namun tak kunjung datang. Ia sudah tak sabar lalu menulis keypad dengan lincah. Setelah puas ia mengantongi kembali handphonenya.

Clingting

Handphonenya bergetar tanda sms masuk. Ternyata itu dari saudaranya.

Rain
Bentar lagi pesawatnya mendarat tunggu ya !!

Lalu senyum terukir dari bibir Aletha. Ia merasa rindu dengan saudaranya itu. Sejak kematian Nizan 1 tahun yang lalu. Ia tak pernah lagi melihat saudara perempuannya itu.

Setelah lima menit menunggu akhirnya gadis berambut sebahu itu berlari kecil menghampiri Aletha. Ya itu Raina atau Rain, saudara perempuan Aletha.

"Pempek pesenan gue ada kan?" ucap Aletha

"Ya ampun Letha, baru juga nyampe. Tenang aja pasti aku bawain kok," ucap Raina

"Yaudah yuk pulang, gerah nih gue masih pakai seragam," ucap Aletha sambil mengibaskan tangannya ke lehernya

"Yuk," ucap Raina.

Lalu Aletha dan Rain langsung melajukan motornya menuju kerumah Aletha.

Saat sampai dirumah Aletha. Raina tampak celingak-celinguk sambil mengamati rumah Aletha yang besar tapi sepi.

"Tha, Om Bimo sama Tante Nia kemana kok sepi?" ucap Raina

"Ehm, papa gue lagi dinas diluar negeri dan mama--" ucap Aletha

"Nyokap lu kenapa?" ucap Raina

"Huh, dia depresi gara-gara kematian Nizan. Dan sekarang dia dirumah sakit jiwa." ucap Aletha

"Kok kamu gak ngabarin sih Tha? Kan Mama bisa ngerawat Tante Nia. Dan bisa dibawa ke Palembang. Mungkin buat depresinya kurang, dan sekalian buat pulang kampung," ucap Raina

"Tapi Rain, gue udah banyak ngerepotin mama lu," ucap Aletha

"Apaan si Tha? Gak kali. Kalau boleh gue sekolah disini juga gak papa," ucap Raina

"Tapi Rain--" ucap Aletha

"Udah lahh, gak papa. Yaudah gue telepon mama dulu," ucap Raina

"Yaudah deh terserah lu," ucap Aletha

Raina menelepon mamanya bahwa dirinya sudah sampai dirumah saudaranya. Dan dia juga memberitahu bahwa tantenya itu depresi dan meminta mamanya untuk menyusul ke jakarta. Dan mamanya menujuinya.

"Udah Tha, gak usah khawatir. Gue udah bilang ke mama," ucap Rain.

Raina anak yang cantik. Hanya saja dia tomboy dan tidak faminim seperti kebanyakan cewek seusianya. Dia juga keras kepala dan tak mau mengalah. Jadi mau tidak mau harus ngalah.

_______________

Jam 06.10 Aletha sudah siap untuk berangkat sekolah. Dan saat ini ia sedang sarapan dengan Rain.

"Pagi banget berangkatnya Tha?" ucap Rain

"Pacar gue ketos. Jadi gue harus disiplin kaya dia," ucap Aletha

"Wih gila!!! Lu udah punya pacar?!" Ucap Raina

"Lah kenapa emang?" ucap Aletha

"Gue kagum aja. Ada ya yang mau sama badboy kek gini," ucap Raina

"Pagi-pagi udah nyebelin. Udah gue berangkat dulu," ucap Aletha mencolek hidung Raina

Lalu Aletha segera melajukan menuju kerumah Grena.

________________

Baca terus ya gaes

Jangan lupa Vote dan commentnya

AlethaWhere stories live. Discover now