23. Fine

435 19 0
                                    

Aletha datang kerumah Grena untuk mengajaknya jalan atau main kemana lah. Karena dirumahnya ia merasa kesepian walaupun Rain menemaninya.

"Permisi?" ucap Aletha sambil mengetuk pintu rumah Grena

Tak lama seorang sebaya membukakan pintu. Ya tak lain adalah Grena sendiri.

"Ngapain?" ucap Grena

"Sepi banget Kak Aldy kemana?" ucap Aletha

"Udah kembali ke alamnya," ucap Grena

"Maksud kamu?" ucap Aletha

"Dia udah kembali ke London kemarin," ucap Grena

"Di London ngapain?" ucap Aletha

"Reunian sama bapaknya Kong Guan," ucap Grena

Aletha tertawa dengan ucapan Grena. Lalu mengacak-acak puncak rambut Grena.

"Ih lucu banget sih," ucap Aletha mencolek hidung Grena

"Biasa aja, " ucap Grena datar

"Jalan yuk,, bosen dirumah," ucap Aletha

"Kemana?" ucap Grena

"Grandmedia?!" ucap Aletha

"Gak deh," ucap Grena

"Ancol ?" ucap Aletha

"Bosen kemarin udah kesana," ucap Grena

"Ke Mall ?" ucap Aletha

"Gak mood," ucap Grena

"Terus mau kemana?" ucap Aletha

"Terserah," ucap Grena

Aletha meremas tangannya sendiri karena gemas dengan sikap Grena.

' huh, sabar Let ini ujian,' gumam Aletha sambil mengelus dadanya yang bidang.

"Kenapa Al ?" ucap Grena

"Gak papa, jadi mau kemana?" ucap Aletha

"Ke Dufan aja. Aku belum pernah kesana," ucap Grena

"Bilang kek dari tadi," ucap Aletha

"Hehe," ucap Grena sambil nyengir kuda.

Aletha dan Grena segera melaju ke Dufan dengan menggunakan motor Aletha. Tak lama kemudian mereka sampai disana.

"Jadi mau naik apa," ucap Aletha

"Rollercoster," ucap Grena

"What ?!" ucap Aletha

"Kenapa? Takut ya? Yang lain aja gimana?" ucap Grena

"Hei, siapa coba yang takut?! Yuk kita coba," ucap Aletha

Mereka langsung ke loket untuk membeli tiket. Setelah itu meraka langsung naik di wahana tersebut.

Sebelum dimulai mereka menggunakan sabuk pengaman agar selamat dan tidak terjadi apa-apa.

Baru saja kereta rollercoster itu bergerak wajah Grena sudah pucat saja. Dan Aletha tampak datar dan biasa saja.

"Ge, kamu gak papa?" ucap Aletha

"Aku pusing Al, aku mau turun,",ucap Grena

"Ya ampun, Bentar lagi nyampe Ge. Tenang ya !! Sini peluk aku aja," ucap Aletha

Lalu Grena langsung memeluk erat tubuh Aletha hingga Aletha sulit bernafas. Dan tak lama kemudian Wahana itu tiba ditempat semula dan semua orang yang naik pada turun dari wahana tersebut.

Aletha turun dengan lemas. Lebih lemas dari pada Grena. Karena dirinya tak bisa bernafas karena dipeluk oleh Grena.

"Al kenapa?" ucap Grena

"Aku mau nafas," ucap Aletha sambil menghirup udara

"Emang dari tadi gak nafas?" ucap Grena

"Gak," ucap Aletha

"Kok bisa," ucap Grena

"Kamu meluknya kenceng banget sampai aku gak bisa nafas," ucap Aletha

"Hehe sorry," ucap Grena

"Mau nyoba apalagi," ucap Aletha

"Gak deh, kita makan aja ya?! Aku laper," ucap Grena

"Yaudah yuk kita cari makan diluar sekalian pulang. Ini udah sore soalnya,",ucap Aletha

"Hm baiklah," ucap Grena

Mereka langsung menuju keperkiran untuk mengambil motor Aletha. Dan langsung melajukan motornya keluar dari Dufan.

Seperti biasa Aletha mengajak Grena ke Cafe Cemara untuk makan. Setelah makan Aletha langsung mengantar Grena kerumahnya.

Love you Reader 😘😘😘

Pendek ya wkwkwk

AlethaWhere stories live. Discover now