[✔] 1. DEAR J

13. Getting You

Happy reading ♡

• Dear J •

"Kamu bilang apa barusan?"

Aku menatap Jaemin dengan kening yang sudah berkerut tajam. Tidak, aku pasti salah menangkap maksud dia kan?

Kulihat, anak laki-laki itu menghela napas sejenak. Wajahnya terlihat begitu lesu.

Kemudian, tangannya bergerak lagi.

"Pergi saja, tinggalkan aku, kembali ke tempat kamu. Jeno"

"Na Jaemin!"

Aku terlonjak dari dudukku, menatap Jaemin sambil mendengus tidak percaya. Apa aku benar-benar tidak salah menangkap apa yang dia maksud?

Dia menyuruhku pergi?

Kembali pada Jeno yangㅡ akh!

"Gila ya kamu" desisku.

Kepala Jaemin yang sebelumnya menunduk, kini terangkat. Sepasang netra kami bertemu kemudian, dia menatap mataku dengan tatapan pilu.

"Kamu tau apa tentang Jeno?! Kamu tau apa tentang aku sama Jeno?!"

Aku meneriakinya saat itu. Walaupun tidak bermaksud, tapi apa yang dia katakan membuatku sakit. Rasanya seperti apa yang sudah kulakukan untuk bertahan, sia-sia.

Jaemin terlihat sedikit kebingungan saat aku mulai tersulut emosi.

"Jeno itu baikㅡ"

"Jeno baik! Jeno nggak jahat! Jeno ini! Jeno itu! Kamu nggak tau siapa Jeno sebenarnya! Kamu nggak tau betapa dia benci sama kamu! Kamu nggak tau gimana liciknya dia, dan itu alasanku kenapa aku mau pergi dari Jeno!"

Dia terlihat bungkam saat segala emosiku meluap, anak laki-laki itu memandangiku. Jaemin terlihat terkejut.

"Dan kamu adalah alasan utamanya..." lanjutku, lirih. Demi Tuhan aku hampir menangis.

Ekspresi Jaemin berubah, menjadi lebih sedih. "Karena itu aku katakan kamu harus kembali, anggap saja aku tidak ada lagi"

Aku mendengus kasar, lebih keras. Mengusap wajahku pasrah, tidak tahu lagi bagaimana caraku menjelaskannya pada anak laki-laki ini.

"Oya? Terus siapa yang pernah bilang aku nggak boleh pergi? Siapa yang pernah bilang butuh aku? Siapa yang pernah bilang aku segalanya?"