30. End Of A Day

1.6M 127K 206K
                                    

❝Sejauh apapun kita berpisah, kau harus tetap percaya akan kekuatan cinta❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejauh apapun kita berpisah, kau harus tetap percaya akan kekuatan cinta

Song Recommendation
The Late of Jonghyun (SHINee) - End of a Day

Happy reading

Sekarang hidupku kembali bersemangat. Jaemin sudah sadar, dan aku menjadi ceria lagi seperti biasanya. Jika biasanya aku paling malas pergi ke sekolah, sekarang aku begitu rajin dan tidak sabar untuk pergi ke rumah sakit sepulang sekolah.

Tapi hari ini hari minggu, aku baru saja membantu bunda membuat makanan untuk dibawa ke rumah sakit. Untuk Jaemin. Mereka tidak ikut, hanya aku dan Kak Jaehyun yang datang.

"Nanti salamin ya sama Jaemin, kalau ada waktu ayah sama bunda kesana, soalnya ini kita ada urusan penting" ujar bunda sembari menata makanannya ke dalam tupperware.

"Siap bunda!"

Ngomong-ngomong aku sekarang juga jarang berada di rumah. Karena jarak ke rumah sakit pun tidak begitu jauh, tapi tidak dekat juga. Rata-rata lah. Aku sering pergi ke rumah sakit untuk belajar juga bersama Jaemin. Membawakan catatanku yang ku tulis di sekolah untuknya.

Biasanya aku malas sekali mencatat di sekolah, apalagi ketika disuruh merangkum. Hhh...

Tapi demi Jaemin, aku menulis apapun yang ada di papan tulis, bahkan coretan anak-anak nakal ㅡ Haechan dan teman-temannya ㅡ saat istirahat itu dengan bodohnya ikut kutulis.

"Udah dek?"

Kakakku yang sedang menghampiri kulkas, menatap kearahku. Kemudian mengambil sekotak kecil susu rasa pisangnya. Mungkin untuk diminum di perjalanan.

"Udah nih" jawabku, ikut merapikan bawaann yang di tata bunda ke dalam paper bag.

"Kakak manasin mobil dulu ya"

Setelahnya, Kak Jaehyun pun pergi. Aku kembali berberes dan bersiap-siap untuk menyusul kakakku.

Berpamitan dengan ayah dan bunda, aku berlari kecil kearah ruang tamu. Keluar dari pintu utama rumah.

Namun saat baru saja selesai memakai sepatu, aku di kejutkan oleh satu sosok yang menghadangku di tengah jalan.

Sangat terkejut, hingga membuatku memekik tertahan. Kedua mataku melotot memandangnya.

"Kamu mau ke rumah sakit kan" katanya.

"I, iya"

"Aku mau bareng"

[✔] 1. DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang