49. I'm Fine

143 6 0
                                    

Sepulang sekolah tiba...

"Rai, Gue ke toilet dulu ya. Lo tunggu disini" Ucap Lion.

Raina mengangukkan kepalanya.

Ia menunggu Lion di tempat duduk depan kelasnya.

Alissa bersama Putri datang menghampiri Raina yang sedang duduk sendirian.

"Woyy! " Sahut Alissa.

Raina berdiri dari tempat duduknya.

"Pelajaran gue kurang ya? Hah?" Sahut Alissa dengan nada tinggi sembari menjambak rambut Raina.

"Awww" Sahut Raina merintih kesakitan sambil memegangi tangan Alissa yang menjambak rambutnya itu.

Tak lama, Mirna datang.

Ia berlari ke arah Alissa, Putri dan Raina.

"Al! Lepasin!" Sahut Mirna.

"Apaan sih lo! Engga!" Ucap Alissa.

"Al! Gue bilang Lepasin!" Sahut Mirna kembali.

"Diem Lo!" Ucap Alissa.

Mirna menarik tangan Alissa dari rambut Raina.

Setelah itu, Raina berlari meninggalkan mereka bertigam

"Mir! Lo apa-apaan sih! Lihat! Gara-gara lo tu Ratu sok cantik kabur!" Ucap Alissa.

Mirna melihat ke arah Raina yang sedang berlari.

"Jangan mentang-mentang lo jadian sama Rio. Temen deketnya Lion, Lo bisa belain mereka termasuk Raina! Engga! Ngerti lo!" Ucap Alissa dengan nada tinggi.

"Lo berlebihan! Kalau sampai dia kenapa-kenapa gimana? Lo mau tanggung jawab?" Tanya Mirna.

"Apaan sih lo! Ga biasanya lo kayak gini tau ga Mir! Aneh, sadar ga sih!" Sahut Alissa.

"Serah lo deh Al!" Ucap Mirna sembari meninggalkan Alissa dan Putri begitu saja.

"Jangan-jangan habis ini lo nih yang jadian sama Devan!" Sahut Alissa pada Putri.

"Engga kok Al, Engga" Balas Putri.

"Ishh, Engga salah maksudnya" Ucap Alissa.

***

Lion kembali dari Toilet, Namun ia tak menjumpai Raina didepan kelasnya.

"Loh mana Raina? Kok ga ada?" Ucap Lion bertanya-tanya.

Ia berjalan menyusuri lingkungan sekolahnya, Tetapi ia masih belum menemui Raina.

Terakhir, Ia mendapati Raina duduk di lapangan sendirian tengah merapikan rambutnya.

"Rai?" Ucap Lion.

Raina hanya sekilas menengok Lion.

"Lo gapapa kan?" Tanya Lion.

"Ayo balik" Ucap Raina.

Lion dan Raina berjalan menuju ke arah parkiran.

Lion hanya sedikit mengelus rambut Raina dan memakaikan topi untuknya.

"Sip Udah cantik, Yuk pulang" Sahut Lion.

Lion mengayuh sepedanya setapak demi setapak ia terjal.

Sampai ia berhenti di salah satu bangunan besar.

Raina mencoba menelaah dimanakah ia berada sekarang.

Bangunan itu sangat besar dan menjulang tinggi. Tepat ditengah atas bangunan itu bertuliskan 'Panti Asuhan Wahyu Asih'

"Ini apa?" Tanya Raina.

"Panti Asuhan" Balas Lion.

Raina mengerutkan dahinya.
Mau apa Lion membawanya ke Panti Asuhan?
Ia mau mendaftarkan diri disini?
Masa hanya karena ditinggal Mama nya kemarin ,Lion langsung tidak betah dan memilih tinggal di Panti?

"Yuk Pulang" Raina menarik tangan Lion.

"Loh loh kok pulang?" Sahut Lion.

"Habis ini gue masakin, Gue rapihin rumah lo, Gue cuciin baju, Piring pokoknya semuanya" Ucap Raina.

"Hah? Kok jadi seakan-akan lo mirip Bi Inah sih?" Sahut Lion.

"Ley, Masa cuma ditinggal setahun lo tinggal di Panti sih?" Ucap Raina.

"Astaga ya Ampun Raina, Jadi lo mikir kalau gue mau Daftar diri disini? " Tanya Lion.

Raina menganggukkan kepalanya.

"Bukann, Sini lo masuk dulu deh. Gue mau nunjukkin sesuatu" Ucap Lion.

Raina menurut, Ia memasuki Panti Asuhan itu.

Didalam, banyak anak-anak kecil yang sangat lucu dan menggemaskan.

"Raina?" Ucap Raina saat melihat Anak perempuan cantik didepannya.

Ya! Gadis itu adalah Raina. Gadis kecil penjual Mawar di Lampu merah.

Gadis kecil itu tersenyum manis pada Raina.

Raina memeluk erat Gadis kecil itu.

"Kakak kangen banget sama kamu, Kakak udah lama cariin kamu" Ucap Raina.

"Raina juga Rindu sekali sama kakak" Balas Gadis kecil itu.

"Yuk Masuk ke dalam kak, Raina mau kenalin kakak sama temen-temen baru Raina" Sahut Gadis kecil itu sembari menarik tangan Raina.

Lion mengikuti langkah mereka dari belakang.

"Temen-temen Sini deh" Sahut Gadis kecil itu memerintahkan pada teman-teman nya untuk mendekat ke arahnya.

"Raina? Ini siapa? Kakak kamu ya?" Tanya Salah satu anak kecil Panti Asuhan Wahyu Asih.

"Kenalin temen-temen ini namanya kak Raina, Dan yang disebelahnya itu kak Lion" Ucap Gadis kecil itu.

"Hallo?" Sahut Raina dan Lion bersamaan.

"Kok temen kamu baru semua? Temen kamu yang waktu itu dimana?" Tanya Raina pada gadis kecil itu.

"Temen aku pada kabur dari sini kak, Mereka ga betah diatur-atur sama pemilik Panti" Tutur Gadis Kecil itu.

Raina menatap ke arah Lion.

"Raina betah disini? " Tanya Raina pada gadis kecil nan manis didepan nya.

Gadis kecil itu mengangukkan kepalanya.

"Raina tenang aja, Kakak bakalan terus sering-sering kunjungin Raina kesini. Raina mau kan?" Tanya Raina.

"Wah beneran kak? Asyikkk" Sahut Gadis kecil.

StainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang