Bagian 32

3.6K 270 4
                                    

AUTHOR POV

"Woah daebak!" seru Hyeri saat sambil menatap pemandangan kota.

Saat ini mereka sudah sampai ditempat yang Jungkook maksud, yaitu rooftop dari gedung tempat mereka melakukan perilisan lagu.

"Aku sudah menduga, kamu pasti menyukai tempat ini" ucap Jungkook sambil tersenyum senang.

"Bagaimana oppa tau disini pemandangannya bagus?"

"Aku dulu pernah ada pekerjaan digedung ini dan tidak sengaja aku melihat pemandangan bagus"

"Wah, ini benar-benar bagus" ucap Hyeri lalu menatap tatanan gedung yang ada dikota Seoul.

"Yak Hyeri-ya! Duduklah disini" ucap Jungkook sambil menepuk-nepuk kursi kosong yang ada disampingnya.

Hyeri mengangguk, ia lalu berjalan menghampiri Jungkook dan duduk disebelahnya.

"Masih gugup?" tanya Jungkook sambil mengubah duduknya menjadi menghadap Hyeri.

"Eum" jawab Hyeri sambil menganggukan kepalanya tanpa menoleh ke arah Jungkook.

Jungkook menarik tangan Hyeri, sehingga sekarang tangan mungil Hyeri berada didalam genggaman Jungkook.

Hyeri mengernyit bingung, ia lalu beralih menatap Jungkook. "O-oppa?"

Jungkook hanya tersenyum dengan tangan yang masih menggenggam tangan milik yeoja disampingnya itu.

"Cintamu bersinar terang. Sinari sudut-sudut hatiku" Jungkook tiba-tiba menyanyikan bagian bridge dari lagu mereka.

Hyeri yang awalnya semakin gugup saat tangannya digenggam oleh Jungkook sekarang malah tersenyum manis.

"Mungkin kaulah hati yang paling kusayangi. Kan kuberi segala yang ku punya" Hyeri ikut menyanyikan bagian selanjutnya.

"My heart, my soul, my life. My destiny is you. Forever true..." mereka menyanyukan bagian reffrain bersama-sama sambil saling bertatapan.

"I'm so in love with you" mereka mengakhiri bagian dari lagu itu dengan tangan yang saling menggenggam.

Sesaat kemudian tautan tangan mereka sudah terlepas. Hyeri langsung menunduk karena malu, bahkan pipinya sudah memanas dan merona. Sedangkan Jungkook hanya tersenyum hangat sambil memandang Hyeri yang salah tingkah.

"Semoga tadi dapat membantu mengurangi rasa gugupmu" ucap Jungkook.

Hyeri mendongakkan kepalanya setelah berhasil menetralkan detak jantungnya yang berdegup kencang.

"Jangan gugup, aku yakin kamu bisa melakukan yang terbaik" ucap Jungkook lagi dengan senyum hangat yang membuat Hyeri merasa sedikit tenang.

"Gomawoyo oppa" ucap Hyeri membalas senyuman Jungkook.

"Ne cheonma, kita pasti bisa melakukan yang terbaik dan semoga saja bisa mendapat gelar all kill disemua chart. Let's get it!" seru Jungkook bersemangat sambil menunjukkan gigi kelincinya.

(*Ne cheonma : Iya sama-sama (informal)

"Let's get it!" Hyeri juga ikut berseru sambil mengepalkan tangannya ke atas.

Mereka berdua saling terdiam lagi, Jungkook menatap pemandangan yang ada dibawah, begitu pula dengan Hyeri.

Tiba-tiba Hyeri ingat bahwa ia akan bertanya sesuatu pada Jungkook. Ia lalu menghadap ke arah Jungkook. Namun saat akan mengucapkan sesuatu Hyeri mengurungkan niatnya dan kembali menatap pemandangan gedung-gedung yang tertata rapi.

"Wae?" tanya Jungkook yang kini sudah menatap Hyeri.

Hyeri pun kembali menatap Jungkook. "Oppa, aku mau bertanya sesuatu"

"Mwo?"

"Tadi sebelum kita kesini saat aku mencari Haesoo eonni, oppa berkata 'biarkan saja, mereka sedang dalam masa pendekatan', maksud oppa apa?" ucap Hyeri mengajukan pertanyaan yang sedari tadi mengganjal.

Setelah mendengar pertanyaan Hyeri, Jungkook malah terkekeh geli. Ia lalu mengacak poni milik Hyeri. "Aku kira kau mau bertanya apa, ternyata tentang itu"

Hyeri merengut kesal saat tatanan rambut yang tadi sudah ditata oleh hair stylish sedikit rusak karena ulah Jungkook. "Oppa rambutku rusak, jawablah pertanyaanku"

"Kau ini tidak peka atau bagaimana?"

"Mwo? Kenapa jadi aku?" tanya Hyeri bingung karena Jungkook malah bertanya seperti itu.

"Youngbin hyung sedang berusaha menarik perhatian Haesoo noona"

"Jadi.. Youngbin oppa menyukai Haesoo eonni?"

Jungkook mengangguk. "Eum"

"Wah jinjja? Padahal aku tidak pernah melihat Youngbin oppa berusaha menarik perhatian Haesoo eonni. Youngbin oppa malah cenderung cuek"

"Eum. Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menunjukkan perasaannya dan mencari perhatian lawan jenis Hye"

Hyeri mengangguk mengerti namun sesaat kemudian ia mengernyit bingung. "Tapi dari mana oppa tau kalau Youngbin oppa menyukai Haesoo eonni?"

"Youngbin hyung dan aku cukup dekat dari sebelum Sunrise debut jadi kami sering bertukar cerita. Ia sudah menyukai Haesoo noona sejak Haesoo noona masih menjadi seorang trainee"

"Wah, jadi perasaan Haesoo eonni tidak bertepuk sebelah tangan, mereka saling menyukai" gumam Hyeri lirih namun ternyata Jungkook masih bisa mendengar gumamannya.

"Haesoo noona juga menyukai Youngbin hyung? Daebak!" ucap Jungkook dengan mata yang melebar karena terkejut.

"Oppa mendengarnya?" tanya Hyeri, Jungkook mengangguk yang membuat Hyeri semakin panik. "Oppa aku mohon jangan mengatakannya ke siapa pun, jebal"

(*Jebal : Please)

Jungkook terkekeh melihat ekspresi panik Hyeri. "Aku tidak akan mengatakannya ke siapa pun"

"Yaksok?" tanya Hyeri sambil memajukan jari kelingkingnya.

(*Yaksok? : Janji?)

"Yaksok" balas Jungkook sambil menautkan jari kelingkingnya dengan milik Hyeri.

"Gomawoyo oppa" ucap Hyeri setelah tautan mereka terlepas.

Jungkook mengangguk.

"Youngbin hyung beruntung karena yeoja yang disukai juga menyukainya, bagaimana denganku? Apa yeoja yang aku suka juga menyukaiku?" gumam Jungkook sambil menundukkan kepalanya.

"Nde?" tanya Hyeri karena ia tidak bisa mendengar gumaman Jungkook yang terlalu lirih.

"Kajja, kita kembali ke artist room, pasti semuanya sedang mencari kita" ajak Jungkook sambil beranjak berdiri, ia berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Kajja" Hyeri tidak ambil pusing dengan gumaman Jungkook, ia pun ikut berdiri.

Tanpa diduga, sebelum berjalan Jungkook menggandeng tangan Hyeri. Sedangkan Hyeri hanya diam saja digandeng seperti itu.

Mereka lalu berjalan bersama menuruni tangga menuju lantai dasar tempat artist room.

"Hyeri-ya! Jungkook-ah!" panggil seseorang saat mereka sudah sampai dilantai dasar yang cukup sepi.

❇️❇️❇️

To be continued..
Jangan lupa VOTE dan COMMENT

IDOL [COMPLETED]Where stories live. Discover now