Festival Puisi GBSpirit 2018

JALAN PELANGI

Sebuah potret kehidupan
Markah jalan lurus kebersamaan
Markah jalan belok perceraian
Perjalanan panjang penuh huru hara
Ujung jalan pelangi melintas
Merahup kesenangan
Jingga saling pemahaman
Kuninggalkan perbedaan, merajut ikatan
Hijaukan kicauan karena penampakan
Biru kan pecah kaca tetangga, ingatlah tali merah persaudaraan
Nilai keagamaan ideologi persatuan, rata bersama Assalamualaikum kawan
Unguku, ungumu, dan ungu kekeluargaan

Pelangi itu...
Mengkilas balikkan kehidupan
Kaca pecah menginflasi kulit
Tali putus meneleportasi arah
Terkutuklah kegelapan
Pertikaian karena rem blong
Kendalikan setir mulut, gas kata, rem hati
Wahai saudaraku! Lihatlah semburat warna pelangi!
Warna tiap-tiap orang berbeda
Warna jujur dan apa adanya
Warna tidak selalu manis
lebih banyak membingungkan
Tetapi...
Warna-warna selalu solid

Pelangi itu…
Bagai partitur lagu terdengar harmonis
Sapaan yang meluncur hangat
Cukup satu kata temukan keluarga baru
Hujan kasih sayang mendinginkan hati
Kita ini senusa sebangsa
Acap kali kita beradu kata

Pasuruan, Jatim, 15 November 2018

Oleh: F. Himmatul Aliyah