Aku adalah batu karang
Yang selalu ditampar air garang
Kau adalah angin segar
Yang selalu membelaiku sampai ke dasarKita adalah semesta
Yang tak pernah memikirkan kasta
Bahkan ketika bencana ikut serta
Erat berpegang dengan ikatan nyataPemecah itu bagai belati
Dia menusuk pemikiran kita sampai mati
Jangan biarkan dia merasuk hati
Pisaunya bahkan tak mampu mengkulitiDengarlah saudaraku sedarah
Jangan halangi aku untuk melindungimu dari panah
Ikhlaslah saudaraku tak sedarah
Biarkan aku menjadi tamengmu di berbagai arahIbu pertiwi melahirkan aku dan kau
Dia meninggalkan kita di bumi pertiwi yang hijau
Lantas pantaskah kita beradu pisau?
Mari saling melindungi bukan saling membisuOh, indonesiaku sayang
Ini kami yang sedikit badung
Yang satu dengan lainnya masih ada rasa canggung
Tapi tunggu kami di puncak gunung
Akan kami buat pemecah itu terbaringPekanbaru, 10 November 2018
Oleh: Tomuso Suryani
#festivalpuisigbspirit2018
@gbspirit
![](https://img.wattpad.com/cover/171055378-288-k495295.jpg)
ВИ ЧИТАЄТЕ
Festival Puisi GBSpirit 2018
ПоезіяRangkaian kegiatan "Festival Puisi GBSpirit 2018". Insyaallah akan posting setiap hari sampai selesai.