ADU SAJAK PUTARAN KEDUA GRUP B

43 4 0
                                    

Berikut nama yang tertera di bawah ini adalah peserta yang lolos dari putaran sebelumnya.

____________________

1. Tema: Kritik Sosial

Tak ada lagi yang bisa ditanak ibu
Selain sisa air mata untuk si bungsu
Bahkan susu-susu telah kering
Di tengah masa yang kian sinting
( Sajak milik member GBSpirit: Jean )

di lain sisi melusuh,
sudut kota berpeluh
aku hanya mengherankan kemana kelana tinjaku sepuluh tahun lalu
(Nee)

Mencekam hingga menerkam
Berusaha lari namun kaki terlilit
Bahkan air mata tak mampu membungkam
Inilah asa akan upaya yang pahit
(Riska)

Tak ada lagi yang bisa membantu
Diantara ribuan orang yang mengaduh
Ditengah manusia yang mengeluh
Terbesit fikiran tuk coba merayu
(Nath)

Terhempas lantas tak terjamah
Di tengah kota yang penuh duka
Jangan heran kotaku anitya
Penuh sesak manusia durjana
(Alamalia)

__________

2. Tema: Cinta Tanah Air

Kusembunyikan juwita di puisi-puisi bela nusa
Yang kutulis dengan pena tinta asa
Kelak akan aku layangkan padanya
Betapa cinta aku akan tanah mama
( Sajak milik member GBSpirit: Jean )

Tanah yang membesarkan tubuhku
Melapangkan jiwaku
Seperti rayuan afsun kala itu
Aku berdesit dan bersumpah mencintaimu
(Alamalia)

Pedih hati bagai teriris belati
Mengoyak menghepas ombak yang mati
Aku disini berdiri sendiri
Tanpa nama di negeri asing ini
(Riska)

padu-padu bersemuka
geming bungkam bernada
semua sanggup dikunyah netra
konstelasi pengar lelamat sirna
aku ingin diam saja
diriku sudah di rumah
tak perlulah maharajalela
atau membijat irama-aroma
dari milik sebelah
di sini aku merasa sempurna
(Nee)

Kutulis semua dalam kertas usang
Berbalut pena tinta tertuang
Nafasku adalah negeri ini
Walau kuhanya orang yang tak berarti
(Nath)

____________

3. Tema: GURU

Kau melukis kertas ini dengan tinta warna-warni
Tentang sawah, gunung, matahari dan runduk kuning padi
Tatapanmu penuh; menyulut api dalam rongga-rongga jiwa
Yakiniku; tak putus pupus memabuk bulan di balik senja
( Sajak milik member GBSpirit: Bian Basra )

Kau ajarkan kisah dalam cerita
Tentang ajaran yang tak pernah ku baca
Senyum yang indah tak pernah sirna
Walau ku tahu kau sedang berduka
(Nath)

aku disemai dan dibibitnya
kendali sosial memupuk seorang siapa
kasih yang meraja
badai megah tak bermuara
lontar selenjang sua
tiada kalengka
kau tak bercahaya
namun tak redup jua
bolehkah kucinta?
(Nee)

Secarik kertas tak bisa menjelaskan dan sebatang pena tak mampu menuliskan
Dari peluh yang merembes di pelipismu lantaran mencerdaskanku
Serta apa-apa yang sudah kau ajarkan
Bahkan seberapa banyak padika tak kuat menjelaskan perihal jasamu
Kau adalah nadi Bangsa
Sekali lagi Detak serta dentang Nusantara
(Alamalia)

Bergulir membalik bagai tumpukan kertas usang
Tawa canda bahkan marah tanda sayang
Tiap jasamu padaku adalah hutang
Yang tak mampu aku bayar hingga ajal menjelang
(Riska)





Jakarta, 28 April 2019

Note:

Seru kan putaran keduanya?😋. Seperti biasa ini cuma rekapan yang tertunda aja ya, lombanya sudah diadakan di bulan November 2018.

Siapa mau coba di November 2019? Insyaallah kalau semua lancar kami akan mengadakan lagi event serupa.

Oh iya ikuti perkembangan terbaru dari GBSpirit lewat akun media sosial lainnya ya: Instagram dan OA line, infonya ada di bio.

Yuk ... cusss 😆

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Apr 27, 2019 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Festival Puisi GBSpirit 2018Onde histórias criam vida. Descubra agora