Festival Puisi GBSpirit 2018

ADU SAJAK PUTARAN KEDUA GRUP A

Berikut ini peserta yang mengikuti lomba adalah peserta yang lolos dari putaran sebelumnya.

_______________

1. TEMA: KRITIK SOSIAL

Langkahmu terjebak di lampu merah persimpangan
Di bawah terik surya dan gigilan rintik hujan
Peluh dan debu jadi darahmu berkawan
Di antara kaum yang mengaduh melawan
(Sajak milik member GBSpirit Bian Basra)

Di mana keadilan?
Di antara pengerat berdasi keliaran
Di antara tumpukan aspirasi tertahan
(Arini)

Keadilan hanyalah omong kosong belaka dinegeri ini.
Bagaimana tidak, para wakil rakyat saat ini hanya mementingkan tahta mereka ketimbang mempertahankan sebuah aspirasi rakyatnya sendiri.
Kalau keadilan ingin ditegakkan, musnahkanlah para tikus berdasi.
Namun sayang semuanya sirna karena hukuman terlalu basi.
(Rayhan)

Aku memaksamu mengikuti jejak mawar merah
Tanpa aku sampaikan sebab angin tiada
Lalu ku terpukul sinar sudut merah
Tanpa ada jeda karena mengenal pergaulan di suatu era
(Dyta)

___________

2. Tema: GURU

Di buku sejarah tertinggal asmamu
Sebab tinta dan pena tak mampu menulis jasamu
Namun sepanjang hayat melekat kau di setiap ilmu
Hanya sebuah himne kami sembahkan padamu
(Sajak milik member GBSpirit: Jeanedya)

Tak ada lentera lebih terang dari senyumu mengudara
Kau memilih sembunyi ditengah hiruk pikuk retorika
(Dyta)

Hiruk pikuk dunia tidak perlu lah dirisaukan.
Karena sejatinya ilmu lah yang menenangkan.
Tapi kebanyakan dari kenyataan gurulah yang selalu tersalahkan.
Dimata para orang tua, generasi muda hancur karena guru lah yang menyebabkan.
(Rayhan)

Setiap ucapmu yang kami gugu
Setiap titahmu yang kami tiru
Terselip rapi di ujung rindu
Kau, guruku
(Arini)

_____________

3. Tema: CINTA TANAH AIR

Hijau daun pari, menari digoda Tuhan
Anak-anak bungah bertambat layangan
Yang tua memeluk, yang muda memundi
Apa ku benar surga tercipta di negeri ini
(Sajak milik member GBSpirit: Bian basra)

Merenda memudar seketika rona merah bendera
Namu takkan menghilang jati diri pemuda bangsa
(Dyta)

Karena makna sejatinya merekah indah
Pada sanubari anak-anak nusantara
(Arini)

Namun bagaimanakah fakta yang ada didunia ini?
Apakah sudah diri kita mencintai tanah air ini?
Cinta bukan soal kata kata, tetapi sikap dan perilaku menjaga perlu kita lakukan untuk negeri ini.
Duhai para penerus generasi bangsa ini, pegang terus janjimu untuk menjaga negeri ini, lakukan yang terbaik untuk bangsa ini. Kau tidak sendiri.
(Rayhan)

Jakarta, 26 April 2019

Note:

Semakin menarikkan lomba adu sajaknya😋. Dari tahun pertama GBS berdiri selalu konsisten mengadakan lomba ini, bahkan menjadi lomba idola.
Para pesertanya pun banyak yang baru pertama kalinya mengikuti lomba seperti ini. Jadi seru banget bisa menambah pengalaman.

Seperti biasa, karena miminnya sibuk mengurai benang2 kusut di kehidupan nyata akhirnya telat banget posting rekapan event ultah GBS bulan November 2018 lalu😂.

Cuss ah ... baca2 ya rekapannya dan vomentnya Mimin tunggu😆.