SAJAK KITA

104 16 1
                                    

Berhembus angin fajar,
Merasuk perlahan pasti ,
Menuju relung sukma raga ini,
Berjalan  beriringan,
Menapak kaki kita di atas lahan sang pencipta Alam Semesta,
Biarkan Asa kita menembus angkasa,

Cinta dan asa menyatu,
Dalam racikan takdir,
Terajutlah tali ikatan sanubari,
Kerterikatan hati
Membesar karna di bina,
Bukanlah dusta,

Kelembutan nurani menciptakan,
Hangat di dalam dekapannya,
Bagai burung kembali kepada sangkarnya,
Tersambung bukan untuk membebani,
Melainkan tuk tersenyum saling memahami,
seperti kembang setaman,
Berbagai warna akan memberi suasana,
Setiap bentuk akan memberi rasa,
Bermacam aroma akan memberi jiwa,
Itulah keindahan yang tercipta saat keberagaman tumbuh bersama,
dalam sangkar dekapan kebersamaan,
Yang tengah penuh erat pelukan di dalam lingkarannya

Ikatan ini tak mengenal kesudahan,
Mendampingi hidup bagai denturan ombak,
Kekal tak kenal kejenuhan,
Selalu punya seseuatu untuk dibagi,
Meski hanya amanat tersirat dalam lisanmu,
Ataupun amanat tersurat  dalam goresan tinta klasik mu,
Cukuplah waktu yang akan menjadi putaran histori,
Dan cukuplah jarak yang memisahkan dimensi raga karsa jiwa kita,


(Soerakarta-31 Oktober 2018)

Hasbi Ash Shiddieqy

@gbspirit
#festivalpuisigbspirit2018 #gbspirit

Festival Puisi GBSpirit 2018Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt