》pertemuan yg tak di sangka-sangka《

1.9K 147 1
                                    

"Huuh.. akhirnya selesai juga" ucap Umji yg sudah membereskan pekerjaanya hari ini.
"Jam berapa ini?" Tanya-nya pada diri sendiri. "Jam 8.10, belum terlalu larut sebaiknya aku cepat pulang." Lanjutnya setelah melihat jam yang tertera di tanganya.

"Aku jalan kaki saja, sambil jalan jalan. Aku juga jarang olahraga akhir-akhir ini."

Umji keluar dari kafe, tempat dimana ia mencari uang untuk kelangsungan hidupnya sendiri.

Bugh!!

"Akh..." ringis seseorang.

Umji berhenti berjalan saat mendengar suara dari sebuah gang kecil yang buntu disampingnya. "Ada apa disana?" Tanya dia untuk memastikan.

Lalu, ia masuk ke gang kecil yang gelap itu. "Omo!!
Ya! Hentikan! Apa yg kalian lakukan!" Reflek Umji yg melihat seorang namja di tinju habis habisan.

Satu dari tiga orang yang sedang mengeroyok itu berbalik melihat Umji. "Hey nona jangan ikut campur" Ucapnya memperingati.

"Apa maksudmu? Hentikan semua ini." Umji sedikit menaikan nada bicaranya.

"Hey nona. Apa kau tau? Dia punya hutang pada kami, dan dia belum membayarnya! Jadi jangan gangu kami! cepatlah pergi!!"

"Apa? Memang berapa hutangnya?" Tanya umji.

"2 jt won."jawabnya.

2jt? Banyak sekali. Aku bahkan hanya punya 10rb won- batin umji.

"Apa? kau ingin membayarnya? Jika tidak cepat pergilah!"lanjutnya.

"Tentu, aku akan membayarnya. Ini ambilah gelang ini." Umji memberikan gelang emasnya.

Padahal aku baru membelinya minggu kemarin-batin umji.

"Wah... dengan senang hati nona." Jawabnya.

"Sekarang pergilah, urusan kalian denganya sudah selesai." Ucap Umji agar mereka segera pergi.

"Baiklah. Selamat urusan kita sudah selesai." Ucap mereka dan langsung pergi.

"Huuh... Akhirnya mereka pergi juga." Umji bernafas lega saat itu, lalu berbalik melihat namja tadi.
"Omo! Gwenchanayo?" Tanya Umji melihat namja yang dipukuli itu berusaha untuk berdiri.

"Gwenchana." Jawabnya saat sudah berdiri dengan sempurna.
"Aku akan mengembalikan uangmu nanti." Lanjutnya.

"Eoh, nee." Jawab Umji.

"Akh..sialan." Ucapnya dengan pelan, tapi Umji masih bisa mendengarnya.

"Gwenchanayo?" Umji bertanya untuk yang kedua kalinya.

"Gwen.."

Brukk
tubuhnya ambruk seketika.

"Omo!! Bagaimana ini?" Umji yang melihatnya pingsan langsung panik.

"Apakah aku harus membanya ke rumah sakit? Tapi aku tidak punya uang lagi, atau apartemenku?

Tapi bagaimana jika ...

Ah sudahlah, yang penting sekarang dia selamat, agar dia bisa mengembalikan semua uangku.

tapi... bagaimana cara membawanya?" Umji kembali melihat namja yang sudah tergeletak di depanya. "Aishh! aku angkat saja sebisaku."

☆☆☆

Ckleeek

Pintu apartement umji terbuka.

Bruk

umji langsung menjatuhkan namja pingsan itu ke sofa yang ada, memang tidak terlalu besar tapi muat untuknya.

》Save me《 (sugaxumji)Where stories live. Discover now