》permulaan《

872 86 0
                                    

Umji pov

"Huaah...
Jam berapa ini?"
Aku mulai melihat ke atas dinding, jam yang aku cari adan disana. "Ternyata masih jam7,

APA!! JAM 7!! AAAAAA!! AKU TERLAMBAT!!"

Dengan cepat aku bangun, lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, dan sikat gigi saja. Setelah itu, kembali ke kamar untuk ganti baju, pakai cream, dan lipstik agar tidak terlihat pucat seperti Suga.

"Aku harus cepat, agar tidak terlalu telat."

"Sebaiknya kau sarapan dulu walau hanya sedikit."

Suga?? Dia membuat sarapan?

"Suga kau ..."

"Cepatlah bukankah kau sudah telat."

"Nee. Kimchi?"

"Mwo? Kau tidak suka? Aku memang tidak pandai memasak, tapi setidaknya aku bisa memasak."

"Ya!! Kau mengambil kata-kataku"

"Aku tidak peduli."

"YA!!!! Uhuk..uhuk..uhuk.." Aku tersedak saat ingin berteriak.

"Minumlah.." Ucapny dengan sedikit panik.

Glek..glek..glek..

"Huuh..."

"Itulah akibatnya jika kau berbicara saat makan."

"Mwo, Ya!!! Kau ..." Suga meyumpal mulutku dengan tisu.

"Sudah cukup, bukankah kau terlambat?" Ucapny sambil memotong pembicaraanku.

"AAAA!! kau benar, aku terlambat. Aku pergi dulu jaga rumahku baik-baik." Ucapku segera pergi.

"Tunggu dulu." Tahanya sambil memegang tanganku.
"Ini, bawalah minyak angin ini."

"Eoh, gomawo.

Annyeong" Ucapku lalu pergi.

☆☆☆

"Annyeonghaseyo Sinb-ah." Ucapku memberi salam.

"Eoh, Umji-ya."

"Mianhae, aku telat." Ucapku meminta maaf.

"Gwenchanayo, aku juga baru datang 10 menit yg lalu."

"Emm, kalau begitu ayo kita ke belakang Sinb-ah"

"Eoh nee. Umji-ya soal lowongan pekerjaan itu jungkook bilang sebenarnya tidak ada lowongan pekerjaan di sana." Aku sedikit kecewa dengan pernyataanya kali ini.

"Tapi ...
Dia bilang karna aku yang memintanya dia akan memberi kesempatan padanya." Aku mulai tersenyum lagi saat mendengar apa yang Sinb katakan.
"Dengan syarat dia akan diseleksi terlebih dahulu." Aku langsung memeluk Sinb saat ini juga.

"Gomawoyo Sinb-ah."

"Hmm..
Memangnya siapa temanmu itu? Apakah dia yeoja atau namja?"

"I-itu di-dia namja." Ucapku gugup.

"Mwo namja!! Apakah dia namja chingu mu?!"

"Anio! Mana mungkin."

"Lalu?"

"Sebenarnya ceritanya sangat panjang jadi aku akan menceritakannya di belakang sambil membuat kue, kajja."

"Nee."

~~~

"Sekarang ceritakan padaku apa yang terjadi."

"Jadi ceritany dimulai pada saat malam itu ..."

》Save me《 (sugaxumji)Where stories live. Discover now