"Aku tidak bisa mengatakanya."
"Wae?"
"Tidak bisa!"
"Yuju-ya kumohon.." Suga memohon dengan sangat.
"Baiklah, kenapa Umji menangis karna di sungai Han ... "
Drt drtt..
Ponsel Yuju bergetar.
"Yeoboseyo?"
"..."
"Ah nde, aku akan kesana sekarang Jimin-ah."
Tut....
"Aku harus pergi sekarang
Suga-ssi."
"Tapi Yuju-ya kau belum menjelaskan tentang Umji padaku."
"Aku akan menjelaskanya nanti, aku pergi dulu." Ucapnya, dan pergi begitu saja.
"Yuju-ya!! ...
Ah, sial!" Kesal Suga, ia bahkan menjambak rambutnya sendiri.
"Apa yang terjadi di sungai Han sehingga Umji menangis?" Suga terus bertanya-tanya.
Tringg..
Jungkook:
Hyeong.
Apa
hyeong kau dimana? Dengan siapa? Semalam berbuat apa?
Apakah kau sedang bercanda Jungkook?
Aku bercanda cepatlah kemari! rapat akan segera dimulai.
Itu upacara bangke:¡
Salah lagi:(
Cepatlah kemari aku menyuruhmu untuk kemari.
Kau berani menyuruhku?
Ah tidak, maksudku aku memintamu untuk kemari:)
Aku kesana sekarang.
☆☆☆
"Chanyeol-ah!!" Panggil ibu chanyeol.
"Ne, waeyo?" Pemilik nama tersebut berbalik, dan menatap ibunya dengan lembut.
"Kau tau kue brownis yang kau bawa kemarin?" Tanya ibu Chanyeol yang memakan kue brownis dari Sehun kemarin.
"Nee." Jawab Chanyeol dengan senyuman.
"Ah, eomma pikir itu enak. Siapa yang membuatnya?"
"Memangnya kenapa?" Chanyeol
"Lusa akan ada arisan disini. Jadi, eomma ingin menghidangkan kue brownis itu." Jelas eomma Chanyeol.
"Hmm, baiklah apa yang tidak untuk eommaku tersayang." Ucap Chanyeol sambil mencubit pipi eommanya.
"Aish, jangan cubit eomma!"
"Hmm.. aku pergi dulu eomma." Chanyeol pamit, dan segera pergi.
"Nee, hati-hati dijalan."
YOU ARE READING
》Save me《 (sugaxumji)
Teen Fiction!|[TAMAT]|! ||Masih Tahap Revisi|| Takdir? Percayakah kalian? Semuanya akan baik-baik saja? Benarkah? Percaya atau tidak semuanya hanya soal 'MENJALANINYA atau TIDAK' kenapa? karna semua kehidupan sudah diatur dengan sebaik-baiknya oleh yang maha ku...
