"Suga-ya!!" teriak Umji dan mensejajarkan dirinya dengan Suga.
"Wae?" jawab Suga.
"Tidak, aku hanya memanggil."
"Ck. Dasar kau ini." ucap Suga.
"Berjalanlah bersamaku jangan tinggalkan aku" ucap Umji.
"Tidak akan pernah." jawab Suga.
Umji tersenyum, "Berjanjilah."
"I promiss you." ucap Suga.
Kini Umji tersenyum sangat manis, lalu tertawa.
"Sejak kapan kau belajar bahasa inggris?" tanya Umji dengan tawa.
"Tidak tahu, itu terlintas dipikiranku." jawab Suga.
"Ada ada saja."
"Tapi, bagaimana jika kau pergi?" tanya Umji kini wajahnya berubah takut hal sama terulang kembali.
"Aku tidak akan pergi jika kau mengikatku." jawab Suga.
Umji hanya memasang wajah bingung.
"Ikat aku dengan janji suci."
___________________________________
"Ini kopimu." ucap Umji.
Suga meminum kopinya, "Kau bekerja hari ini?" tanya Suga pada Umji.
"Ya, Tapi dengan Yerin eonnie." ucap Umji, lalu pergi untuk mengambil dasi dan tas Suga.
"Ini dasi dan tasmu." ucap Umji sambil memberikanya.
"Kau tidak akan memakaikanya?" tanya Suga.
"Apakah aku harus memakaikanya?" Umji malah bertanya balik.
"Tentu saja!" tegas Suga.
"Kau bisa pakai sendirikan?"
"Ani, aku tidak bisa."
"Kemarilah." ucap Umji.
Suga tersenyum lalu mendekat dan Umji memakaikan dasi untuknya.
Suga terus menatap Umji yang sedang memakaikan dasi untuknya tanpa berkedip dan senyumnya mengembang.
"Sudah." ucap Umji. Lalu membenarkan letak jas Suga.
"Baiklah, aku pergi dulu."
Chup..
Suga mencium kening Umji lalu meninggalkanya begitu saja.
Umji kini tidak bernapas tapi jantungnya berdetak sangat cepat.
"Aish.."
☆☆☆
Suga POV
Aku harus menjalankan perusahaan ini bersama Jimin sekarang, karna Jungkook menjaga Sinb.
"Hyung kau akan menjelaskan rinciannya bersama Yuju, aku akan menggantikan posisi Jungkook." ucap Jimin.
Dasar anak ini. Dia tidak tahu kalau aku susah untuk bicara.
"Jimin-ah kau tahu aku tidak bisa menjelaskan sesuatu. Jadi, Yuju saja yang menjelaskanya." jawabku padanya.
"Ayolah hyung, ini sangat mudah. Kau hanya menambahkan beberapa kalimat karna semuanya akan Yuju tuntaskan. Bernarkan ju?" ucap Jimin.
Yuju hanya mengangguk.
Oh tidak!! Dasar dia ini. Jika saja aku tidak membutuhkan uang aku akan berhenti dari sini.
"Baiklah, aku akan berusaha."
"Bagus hyung."
"Kajja 5 menit lagi rapatnya dimulai." ajak Jimin.
Kami mulai memasuki ruang rapat, meskipun ada beberapa menit lagi, kami harus sudah siap.
YOU ARE READING
》Save me《 (sugaxumji)
Teen Fiction!|[TAMAT]|! ||Masih Tahap Revisi|| Takdir? Percayakah kalian? Semuanya akan baik-baik saja? Benarkah? Percaya atau tidak semuanya hanya soal 'MENJALANINYA atau TIDAK' kenapa? karna semua kehidupan sudah diatur dengan sebaik-baiknya oleh yang maha ku...
