》epilog《

893 76 20
                                    

Umji menyerah. kini ia hanya bisa menangis disebelah Suga yang sudah tak bernapas lagi.

Membuatnya merasakan luka yang pernah ia rasakan dulu saat harus kehilangan orang tuanya, dan kehilangan D.o disaat ia benar-benar menyanyangi mereka.

Setelah ini, Umji tidak akan pernah ingin menyangangi seseorang dengan sangat, karna sudah cukup! Ia sudah 3 kali merasakan kehilangan orang yang sangat ia sayangi.

"Hiks.. aku mohon.. bangunlah.."
___________________________________

"Kkk.. kkk.."

Tiba-tiba terdengar suara kikikan dari jasad Suga yang ditutupi oleh selimut.

"Suga?" Umji yang mendengarnya langsung membuka selimut yang menutupi wajah Suga itu.

Dilihatnya Suga sedang tersenyum puas saat ini.

Apa maksudnya ini?
Itulah pertanyaan Umji kali ini.

Umji beralih melihat Dokter dan beberapa Suster yang tadi menangani Suga.

"Maafkan kami nona Yewon, tapi ini rencana dari tuan Yoongi." Ucap dokter itu.

"Suga!!!

Kau jahat!!

Kau jahat!!!!" Ucap Umji sambil memukul-mukul Suga.

"Au sakit, maafkan aku.. au!" Ucap Suga.

"Kau tau yang kau lakukan itu tidak lucu!!!"

"Ayolah Umji-ya kau tidak ingin kehilanganku bukan? Sekarang aku ada disini masih disini, jadi jangan marah seperti itu." Ucap Suga masih dengan tawa yang sudah ia lakukan sejak tadi.

"Aku membencimu!!"

"Kau yakin? Tapi tadi kau bilang kau mencintaiku."

Blush

Mata Umji membulat dan pipinya kini memerah dengan sedikit bekas air mata disana.

Jimin, Yuju, Wonu, dan dokter tertawa bahagia saat melihat mereka, tapi tidak dengan ajhusi tadi yang menampar Umji.

"Tidak! Siapa yang bilang begitu?"

"Apa perlu aku ulang? Baiklah, kau bilang 'Kau mencintaiku bukan? Katakan! Ayo katakan sekali lagi padaku!

Suga-ya!! Hiks.. saranghae..'

Aku mencintaimu Umji-ya, jangan tinggalkan aku, terima kasih sudah mau bersama orang sepertiku." Ucap Suga.

Umji tersenyum lalu memeluk Suga, dalam hatinya ia berterima kasih karna ia tidak kehilangan Suga, satu-satunya orang yang selalu membuatnya tersenyum, menjaganya seperti appanya, dan membuat hidupnya lebih jelas.

Yuju menangis terharu. "Mereka romantis sekali."

"Ternyata Suga hyeong bisa romantis juga." Ucap Jimin.

"Hebat! Dia panutanku setelah Kang hyeong." Ucap Wonu sambil mengacungkan ibu jarinya.

"Ini tidak benar!" Ucap ajhusi itu

"Apanya yang tidak benar?" Tanya Yuju.

Ajhusi itu tidak menjawab dan pergi begitu saja.

"Ekhem, nikmati saja waktu kalian, kami akan pergi." Ucap Jimin lalu mereka pergi.

Suga tidak mendengarkan apa yang dikatakan Jimin, ia hanya ingin menikmati waktunya bersama Umji.
___________________________________

1 bulan kemudian..

Suga sudah pulang ke apartement Umji, meskipun lukanya belum sembuh.

Kini Umji tahu beberapa fakta yang membuatnya terkejut dari mulai rahasia yang dimaksud Seulgi, menyakitkan memang, ternyata hal yang membuat appa dan eommanya mati adalah hal yang sama dengan Kang hyeong yaitu rahasia ini, tapi sekarang rahasia yang kelam ini sudah diketahui publik.

》Save me《 (sugaxumji)Where stories live. Discover now