🎶》my love《🎶
--》by lee hi《--
♡
.
.
"Hiks.. lepaskan aku sunbae, kumohon.." Kata Umji lirih.
"Aku sudah bilang padamu! Aku tidak ingin melepaskanmu untuk yang kedua kalinya. Jangan biarkan aku mengulangi kesalahanku untuk yang kedua kalinya!"
"Ya!!! D.o lepaskan dia!!!" Teriak Chanyeol.
Umji berhasil lari karna bantuan dari Chanyeol, dan kini Umji sudah jauh dari rumah lelaki tinggi itu. Ia berjalan di tengah hujan deras yang sedang mengguyur Seoul sore ini.
"Hiks.. kenapa kau kembali disaat aku hampir melupakan semuanya.
Umji menangis dengan sesak di bawah hujan.
"Terima kasih hujan, karna sudah menangis bersamaku.
Hujan, tolong katakan kenapa semua ini terjadi padaku?
Hujan, kapankah semua ini akan berakhir?
Kapankah aku bisa melihat pelangi di antara senja?"
"Apakah kau ingin mati kedinginan?"
"S-suga!! Kau?"
"Apa? Cepatlah masuk ke mobil."
"Hmm."
"Kau mau masuk atau tidak?"
Umji ragu untuk masuk, "Bagaimana kalau nanti mobilnya basah?"
"Jangan pedulikan itu. Masuk saja, nanti kau masuk angin." Jawab Suga dengan raut wajah yang sengaja ia buat cuek.
"Ne."
~~~
Suga menjalankan mobil itu menuju apartement Umji.
"Ini mobil siapa?" Tanya Umji.
"Jungkook." Jawab Suga datar.
"Kenapa kau memakainya?"
Suga menatap Umji sebentar, lalu beralih pada ponselnya, "Dia menyuruhku membeli mie ramen."
"Kenapa kau tahu aku disana?"
"Kebetulan."
"Hmm."
"Meskipun itu selalu kebetulan, tapi kau selalu datang saat aku sedang terpuruk." batin Umji.
☆☆☆
Jam menunjukan pukul 20.09.
Belum larut. Oleh karena itu, Suga dan Umji memilih untuk menonton tv.
"Kenapa kau terus mengganti channel TVnya?" Tanya Suga dengan nada malas.
"Tidak ada acara TV yang bagus, aku bosan!" Jawab Umji tak kalah malas.
"Ikut aku!" Ucap Suga sambil menarik Umji ke luar apartement.
"Kenapa kau mengajak aku keluar?" Tanya Umji penasaran. Untuk apa malam-malam begini diluar?
"Diamlah!
Duduk dan pakai earphone ini." Jawab Suga sambil memberikan satu earphone, dan satu lagi untuknya.
"Lihatlah bintang itu, dan nikmati lagunya." Lanjut Suga.
(Lagu falling asleep again)
Waktu terus berlalu tanpa sadar Umji tertidur di bahu Suga.
"Jangan menangis lagi untuk lelaki brengsek itu, relakan appa dan eommamu. Dan aku harap kau bisa jujur padaku." Gumam Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
》Save me《 (sugaxumji)
Teen Fiction!|[TAMAT]|! ||Masih Tahap Revisi|| Takdir? Percayakah kalian? Semuanya akan baik-baik saja? Benarkah? Percaya atau tidak semuanya hanya soal 'MENJALANINYA atau TIDAK' kenapa? karna semua kehidupan sudah diatur dengan sebaik-baiknya oleh yang maha ku...
