》fact《

572 67 13
                                    

🎶》Magic Shop《🎶
--》BTS《--

.
.

"Sinb?" Gumam Suga.
"Sinb-ah" panggil Suga sambil menuju kearahnya.

"Kau jahat! Kau jahat!"

Suga melihat keadaan Sinb, kacau itulah yang menggambarkan keadaan Sinb saat ini, "Kau mabuk"

"Berengsek!!! Namja pabo!!" Sinb semakin ngawur.

"Jungkook? Kau seperti ini karna Jungkook?" tanya Suga.

"Ahahahaha" tawa Sinb dengan keras, "Jungkook, Jungkook! Jungkook!! Jeon Jungkook!!!" ucap Sinb dengan nada yang dinaikan di setiap katanya.

"Tidak kusangka Sinb akan segila ini hanya dengan putus hubungan saja" gumam Suga.

"Hiks... jungkook, hiks.. hiks.." tangis Sinb kini mulai jatuh.

"Sial, aku harus membawanya pulang. Tapi aku tidak tahu dimana rumahnya" bingung Suga.

Apa yang harus aku lakukan? Membawanya? Menggendongnya? Atau membiarkanya?- pikir Suga.

Brukk.....

☆☆☆

"Taehyung-ah!!!" teriak Yerin.

Umji yang tidur terbangun karena Yerin.

Mendengar teriakan dari sang pacar, Tae segera beranjak dari tidurnya, "wae??" tanya Tae kaget.

"Sinb ... " ucapan Yerin terputus.

"Sinb kenapa eonni?"

"Ada apa dengan Sinb?"

"Dia masuk rumah sakit" jawab Yerin.

"Mwo!!!" kaget Tae dan Umji.

"Bagaimana bisa?" tanya Tae.

"Sepertinya dia pergi saat kita tidur, memang benar-benar anak itu" Yerin tidak habis pikir.
"Kajja kita harus segera kesana" ucap Yerin dengan tergesa-gesa.

Mereka segera mencuci muka, dan merapikan rambut. karna sudah tidak ada waktu lagi.

"Bagaimana ini? Motor ini hanya muat dua orang saja?" tanya Tae.

"Tidak apa, kalian berangkat saja, aku akan mencari taxi" jawab Umji.

Tae dan Yerin mengangguk, lalu segera pergi dari apartement Sinb.

Umji pov

Aku melirik jam tanganku sekilas, "Jam 1 pagi, Apa masih ada taxi di jam segini?" tanyaku pada diri sendiri.

Aku berjalan ke arah jalan raya. Berharap ada satu taxi disana.

Melihat langit, membuatku ingat pada Suga, "Suga!! Aku belum bilang padanya kalau aku menginap" ucap Umji baru ingat.

"Ah, dia pasti baik-baik saja, dia seorang namja bisa menjaga dirinya sendiri" aku meyakinkan diriku sendiri.

~~~

"Sekarang aku harus bagaimana? Tidak ada taxi yang lewat. Padahal aku sudah menunggu 1 jam" gerutuku.

"Hanya orang gila sepertiku yang menunggu taxi jam segini"

Tiba-tiba sebuah motor datang dan berhenti tepat dihadapanku.

"Apa aku terlambat?" tanya Suga.

"Sangat!" jawabku kesal.

"Seharusnya aku yang marah padamu, kau menginap tanpa memberi tahuku dulu, jadi aku tidak bisa masuk apartement" ucap Suga.

"Itu apartementku jadi ya terserah aku mau kuapakan" jawab Umji.

》Save me《 (sugaxumji)Where stories live. Discover now