Perjuangan Lisa memiliki kekasih alcoholic,kasar, playboy, dipermalukan setiap saat seperti Deva yang hanya membuatnya menangis tiap saat. Haruskah Lisa bertahan dengan hubungan ini? Hanya demi aib yang ia coba tutupi? (Sekuel: STAY)
Sudah terbit no...
Deva mencengkram kuat gelas whisky di genggamannya dengan tatapan tajamnya menatap pandangan di hadapannya. Teringat kejadian di sekolah hari ini, dimana kupingnya terasa panas mendengar semua pujian murid laki laki di sekolah itu yang memuji Lisa dan berharap dapat memacari Lisa yang benar benar peduli dan romantis.
Deva meraih ponselnya lalu mengecek foto foto instagram Lisa. Rahangnya sesekali mengeras melihat ada beberapa komentar dari murid murid sekolah terutama cowok yang memuji kecantikan Lisa.
Deva membanting gelasnya kasar lalu meraih jaketnya dan memasuki mobilnya lalu melajukannya dengan sangat kencang.
Disisi lain,
Lisa meremas kuat ponselnya yang menunjukkan foto masa bahagianya. Masa dimana Deva masih membuatnya tersenyum setiap hari, masa pendekatan dulu. Dimana Lisa selalu pulang dengan senyum cerah, namun sekarang? Lisa selalu pulang dengan memar, dan juga mata sembab.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"andai waktu bisa diputar."gumam Lisa
BRAK!
Lisa memekik kaget saat pintu rumahnya terbuka begitu saja. Lisa meringis saat melihat Deva di depan pintu sudah dengan tatapan tajamnya dan membanting pintu rumah Lisa dengan kasar.
"Dev.."ujar Lisa gugup.
Deva menghampiri Lisa lalu langsung merebut ponsel Lisa dari genggamannya.
"Mau ngapain,Dev?"ujar Lisa
Deva menatap tajam Lisa lalu kembali mengotak atik ponsel Lisa.
"Lo itu kecentilan,Lisa!"bentak Deva kasar seraya membanting ponsel Lisa kasar.
"Dev, aku salah apa lagi? Aku baru pulang les, pulang tadi bareng Jennie. Aku gak sama siapa siapa. Apalagi cowok."ujar Lisa sendu.
"Heh! Lo sadar gak sih?! Dengan sikap lo yang sok pahlawan kayak tadi itu buat semua cowok di sekolah berharap pacaran sama lo! Lo mikir gak posisi gue sebagai pacar lo?!"bentak Deva seraya mendekatkan wajahnya ke wajah Lisa dan menatapnya tajam.
"Dev, aku cuman mau nolongin kamu aja tadi.. aku gak tau kalo mereka bakal berpendapat kayak gitu.."lirih Lisa
"Bego banget ya lo! Terus lo post foto foto di instagram lo kira gak buat cowok cowok itu ngayal?! Lo sadar gak kalo mereka komen komen di foto lo?! Hah?!"
"Dev, aku aja gak respon-"
"STOP BERSIKAP KECENTILAN,LISA! LO PUNYA PACAR!"bentak Deva.
Plak!
Deva menampar pipi Lisa dengan sangat kencang membuat wajah gadis itu tertoleh ke samping. Bahkan cap merah tercetak di wajah mulus Lisa. Lisa tak berani menatap Deva, yang ia lakukan mengalihkan pandangannya.
"Liat gue!"bentak Deva
Lisa tidak bergeming.
"Heh! Liat gue,cewek ganjen!"ujar Deva seraya meraih wajah Lisa dengan kasar, memaksanya untuk membalas tatapan Deva yang tajam.
