Part 5. You can't leave me.

38.3K 2.6K 151
                                    

Natan melirik Deva yang sedang asyik memain game online di hp nya tanpa menghiraukan Raka,Vernon,Kevin dan Daniel yang sibuk membuat lelucon dan tertawa heboh di kantin sekolah itu.

"Dev,"panggil Natan

"Hm?"sahut Deva santai seraya terus menggerakkan jemarinya di hp nya.

"Lo...gak penasaran Lisa semalem kayak gimana? Pulangnya gimana? Lo gak khawatir?"

Deva mendecakkan lidahnya,"yaelah. Buktinya tuh anak masuk sekolah hari ini. Tandanya dia baik baik aja."

Natan menghela nafasnya kasar.

"Dev, jangan gitu gitu amat. Kasian Lisa, dia baik-"

BRAK!

Deva menggebrak meja kantin itu dengan sangat kuat membuat seluruh kantin itu diam, hening. Deva mengeraskan rahangnya seraya berdiri.

"Gak usah sok tau!"bentak Deva menunjuk wajah Natan lalu pergi dengan tatapan tajam.

"Waduh, Nat. Nasehatin apa lo?"tanya Vernon

"Gue cuman bilang, Lisa itu baik-"

"Hadeeeeeh!"sorak Vernon,Raka,Daniel dan Kevin bersamaan

Natan mengerutkan keningnya,"kenapa emang?"

"Salah besar,bego! Udah tau Deva paling gak suka kalo ada cowok yang muji Lisa! Cemburunya kebangetan dia."ujar Vernon

"Si bego emang."sahut Raka

"Yaelah, gue kan cuman ngomong kenyataan-"

"Natan bener, Deva nya aja yang bego. Punya cewek baik kok di sia siain, bukan salah ceweknya kalo ada cowok yang muji atau ngerebut Lisa. Karna Deva nya aja bego."ujar Daniel datar membuat Vernon,Kevin,Natan dan Raka diam menatap Daniel heran.

"Kesambet apa lo,Niel?"tanya Raka

Daniel menatap Raka,"ha? Enggak. Cuman ngeluarin pendapat aja."

Disisi lain,

"Lisa! Udahan kek galau nya! Pusing gue!"ujar Rose kesal melihat Lisa yang sedari tadi sibuk menggambar gambar bukunya dengan wajah lesu.

"Ros, temen lagi galau kok lo gituin sih."ujar Jess

"Idiot emang."sahut Jennie

Rose menaruh hpnya di meja dengan wajah kesalnya.

"Lagian gue kesel Lisa galauin cowok macem Deva yang kayak gitu! Udah kali,putus!"ujar Rose

"Gampang bagi lo buat ngomong gitu,Ros. Lo gak tau apa yang gue rasain."ujar Lisa dan mulai menatap Rose tajam.

"Apa? Cinta? Yaelah cinta makan ati yang kayak gituan,Lis! Kalo cuman cinta yang jadi alesan lo bertahan sama Deva, lupain deh!"protes Rose

"Ros,"tegur Jennie.

"Kesel gue."ujar Rose lalu pergi.

Langkah Rose terhenti saat melihat Deva berdiri di depan pintu kelasnya dengan wajah datarnya namun nafasnya terlihat tidak teratur karna emosi.

"Apa lo? Lo denger omongan gue tadi? Bagus deh!"ujar Rose santai lalu pergi seraya mendorong bahu Deva.

Deva menatap tajam Lisa yang sedang dikelilingi Jennie dan Jess di mejanya.

"Lis,"ujar Jess pelan saat Deva berdiri di hadapan mereka.

Lisa mendongak lalu menatap Deva yang sudah menatapnya tajam dengan tangan mengepal.

"Sini lo!"perintah Deva seraya menunjuk Lisa dengan telunjuknya.

"Mau ngapain lo?"tanya Jennie

HURT (JK x LS) (SUDAH DINOVELKAN)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora