Jennie memakan rotinya seraya terus membolak balik kertas rangkumannya mengenai materi pelajaran biologi untuk ujian hari ini di sekolah.
"Duh, gue gak ngerti apa apa sumpah!"ujar Jennie frustasi seraya menjatuhkan wajahnya ke meja dengan lemas.
"Makanya belajar,Jennie. Bukannya malah sibuk teriak teriak di kamar nontonin si Zayn Malik tuh."ujar ibunda Jennie.
"Apa sih,Ma. Kayak gak ngerti anak muda aja."protes Jennie.
"Anak muda itu bukan ngayalin Zayn Malik, tapi pacaran. Mana pacar kamu?"ledek ayah Jennie
"Duh, Papa gak usah ikut ikutan deh.."rengek Jennie kesal.
"Tau nih, cantik cantik gak punya pacar. Ya percuma."sahut ibundanya.
"Mendingan kamu belajar aja sama Lisa tuh, yang pinternya gak ketulungan. Daripada ngayalin Zayn Malik, pacar juga gak ada."ujar ayah.
"Bacot,Pa."
"Heeeeh, Jennie mulutnya ya!"protes ibunya yang hanya dibalas cengiran tanpa dosa Jennie.
"Non Jennie, ada yang jemput itu pacarnya. Naik mobil bagus."
Jennie refleks menoleh mendengar ucapan bibi nya dengan mata membelalak.
"Mobil.....putih?"ujar Jennie seraya meringis, takut ketakutannya itu terjadi.
"Iya Non, namanya Natan katanya."
"Loh, Jennie diem diem punya pacar,Pa."ujar ibu.
"Sssst! Ma! Bukan pacar!"
"Terus siapa,Jen?"tanya ayah.
"Permisi,"
Jennie membeku, tak berani menoleh mendengar suara berat itu. Suara itu....
Natan.
"Oh iya, pacarnya Jennie ya?"ujar ibu ramah.
"Iya tante, mau jemput Jennie biar ke sekolah bareng nih."ujar Natan seraya menghampiri meja makan itu dan melirik Jennie yang mengalihkan pandangannya dengan kesal, Natan tersenyum tipis melihatnya.
"Bagus deh, biar Jennie gak abis abisin bensin mobilnya tuh."ujar ayah.
Natan hanya terkekeh.
"Ma,Pa, apaan sih. Udah ah, aku mau bawa mobil sendiri aja!"
"Eh, gak bisa, mobilnya harus hemat bensinnya. Kasian ini Natan udah dateng capek capek kamu cuekkin? Berangkat bareng dong."ujar ibu santai.
"Ogah banget! Berangkat bareng si jangkung gila ini? Idih! Ogah!"ujar Jennie bergidik jijik.
"Sama pacar kok gitu."ujar Natan santai seraya melirik Jennie genit.
"Maklumin ya,Natan.. yaudah ini Jennie nya anterin ya tolong."ujar ayah.
"Iya,Om. Kalo gitu kami permisi ya.."ujar Natan sopan lalu meraih tangan Jennie, menggenggamnya keluar.
Di dalam mobil, Jennie tak henti hentinya mendengus sebal melihat Natan yang santai bernyanyi ria dengan lagu di radionya.
"Eh, kamu suka Zayn Malik ya? Kalo gitu saya idupin aja lagunya. Sekalian nyanyi, biar kamu bayanginnya saya Zayn, terus naksir deh."ujar Natan seraya hendak menyentuh radionya namun Jennie menahan tangannya.
"Ih, gak usah! Gue gak mau jadi ilfeel sama Zayn gara gara lo."ujar Jennie
Jennie membelalak saat Natan tersenyum senang melihat tangannya yang digenggam Jennie, refleks Jennie melepaskan genggamannya dengan kasar.
YOU ARE READING
HURT (JK x LS) (SUDAH DINOVELKAN)
Teen FictionPerjuangan Lisa memiliki kekasih alcoholic,kasar, playboy, dipermalukan setiap saat seperti Deva yang hanya membuatnya menangis tiap saat. Haruskah Lisa bertahan dengan hubungan ini? Hanya demi aib yang ia coba tutupi? (Sekuel: STAY) Sudah terbit no...
