Ruangan 12, tempat Kesya mengerjakan soal-soal ujiannya. Sudah 6 hari berlalu, dan sekarang hari terakhir dimana Kesya mengikuti ujian akhir semester 1.
Semua siswa kelihatan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan semua soalnya, ada yang sangat percaya diri bahwa semua jawabannya hampir semuanya benar. Dan ada beberapa yang membuka sebuah catatan yang disimpan di kolong meja, lalu dibuka pada saat ujian berlangsung. *Sejujurnyaguejugapernahbegini. *Jangandicontohyagengss.
Sedangkan Kesya, dia hanya bersungguh-sungguh dalam mengerjakan, mengenai hasil ulangannya dirinya tidak begitu menuntut untuk mendapatkan rangking.
Kalaupun jika memang ia mendapatkan sebuah rangking, itu bonus yang diberikan oleh Tuhan dari kerja kerasnya selama satu semester ini.
"Sya, shutt, sya," panggil keno yang berada tepat di depan Kesya.
"Apaan?," Tanya Kesya pelan.
"No 2,5,8 PG sya PG."
"Ishh Lo tuh ya," ucap Kesya kesal, namun tetap membuka lembar jawabannya. "2C, 5D, 8A."
"Oke," jawab keno langsung menulis semua jawaban yang di berikan oleh Kesya.
"Sama-sama," ucap kesya.
"Oke, anak-anak waktunya sudah habis. Langsung kalian kumpulkan di depan ya," ucap pengawas yang bertugas mengawasi kelas Kesya selama ujian berlangsung hanya untuk hari ini.
Pengawas yang notabennya adalah seorang guru di sekolah kesya itu, sedang sibuk merapikan lembar jawaban sesuai absen dari masing-masing siswa.
"Kalian boleh pulang, selamat liburan ya semuanya."
"Iya buu," ucap anak-anak semangat.
🍁🍁🍁
"Kesya," panggil Ara, yang diketahui Ara berbeda ruangan dengan Kesya.
Kesya baru saja keluar dari ruangannya, tiba-tiba Ara sudah memanggilnya dan sekarang orang itu sudah ada di hadapan Kesya.
"Lo dipanggil kak Dante tadi, katanya ada rapat OSIS."
"Iya, keno udah bilang kok tadi," ucap Kesya tersenyum kepada Ara.
"Lo jadi sibuk sya, semenjak Lo keterima jadi anggota osis," ekspresi wajah Ara berubah jadi sedih.
Kesya menatap Ara beberapa detik kemudian senyum Kesya mengembang di wajahnya. "Kenapa sih sahabat ku ini?."
"Emang ada acara apaan sih sampe Lo sibuk gitu?," Bukannya menjawab Ara malah balik tanya kepada Kesya.
Kesya mengangkat kedua alisnya lalu menggeleng kan kepalanya, "entahlah, gue sendiri juga gak tau."
"Ya udah lah sukses aja deh, gue balik duluan ya."
Kesya mengangguk.
"Sya ayo," ajak keno yang tiba-tiba datang ke tengah-tengah pembicaraan Ara dengan Kesya.
Ara hanya melirik sekilas ke arah keno, lalu pergi begitu saja.
Keno menaikan satu alisnya, "kenapa doi?," Tanya keno kepada Kesya.
"Adalah hahahaha, yuk ahh," ajak Kesya.
Fyi, fagan itu benar-benar sudah keluar dari OSIS, itulah salah satu alasan kenapa Kesya balik lagi untuk ikut OSIS. Soal Sandra, Sandra sama sekali tidak terpilih untuk menjadi anggota osis, jadi Kesya lebih terasa aman di OSIS karena tidak ada si rese Sandra.
YOU ARE READING
Aurora (Tamat)
Romance*PARTNYA MASIH LENGKAP YA GUYYYSS" Seorang gadis penyuka vanilla, sangat menyukai cahaya Aurora dan sangat membenarkan adanya cinta sejati. Menantikan cinta sejati, seperti menunggu Aurora di siang hari. Namun, sangat penting untuk gadis lugu seper...
