bittersweet

alasan

jaewon ngeliatin lisa yang lagi olahraga dari lantai dua. dia gak ada kelas dan kebetulan lisa lagi jam olahraga. kebetulan juga kelasnya persis  menghadap lapangan. lisanya banget, rambutnya dikuncir satu terus poninya di atas alis. secantik itu, apalagi sekarang lisa tengah tersenyum.

"oh mantan kekasihku~ ku merindukanmu~ datang! datang padaku~" bobby berdiri di depan jaewon sambil memainkan gitarnya. nada gitar sama suara tentu tak sama. "memang yang namanya mantan semakin cantik ya. gila, neng lisa cakep bener."

bacotan bobby dibalas dengan tatapan tajam oleh jaewon. "dah sono bob gangguin jisoo sama taeyong aja noh." jaewon menunjuk gebetan bobby sejak kelas 10 yang lagi ngobrol gemes bareng taeyong. sunggu visual yang luar biasa, bikin bobby langsung nyengir.

"sahabatku, aku akan di sini, menemani yang tengah galau karena putus cinta. jangan khawatir, my friend." bobby dengan soknya merangkul jaewon, bikin cowok itu mendorong badan bobby menjauh. "eh, tapi, kalau lo emang masih kaga move on ngapa kaga balikan? ngapa putus?"

ini adalah pertanyaan yang gak pernah jaewon jawab. sampai sekarang juga lisa gak pernah jawab pertanyaan ini, meski yang nanya mina sampai rose. dua anak muda ini tutup mulut soal alasan mereka putus, bikin orang-orang di luar sana menerka-nerka.

"dah lah bob, ngamen ke kelas nayeon aja gih. dapet dah ceban mah." jaewon mengalihkan pembicaraan.

bobby langsung nurut, lumayan buat jajan nanti. setelah bobby pergi, jaewon kembali menatap ke arah lisa yang tengah bermain basket. cantik. sayang sudah jadi mantan. sayangnya masih nyisa di sini.

merasa diperhatikan lisa mendongak, membuat mata mereka bertemu. lisa tersenyum dan jaewon membalasnya. sakit banget padahal biasanya dia senang kalau lisa senyum. jaewon menghela, masih di tempat yang sama untuk memperhatikan lisa sampai lisa masuk ke dalam kelasnya.

••

hayo, apa alasan mereka putus hayo?
-amel