bittersweet

gak perlu dijawab

selama nonton gak ada yang berbicara. keduanya fokus. lisa fokus menenangkan diri, doyoung fokus ke film. film selesai dan doyoung langsung noleh, "tegang amat lo. genrenya komedi ini bukan horor."

lisa malah diam. melihat itu membuat doyoung tersenyum kecil. jarinya menaikkan dagu lisa, membuat keduanya bertatapan. "gue cuma bilang kalau gue suka sama lo. gue gak butuh jawaban, cuma mau kasih tahu lo. ini perasaan gue dan gue akan tanggungjawab. lo gak perlu pusing."

setelah mengatakan itu doyoung tersenyum, lembut sekali. lisa baru sadar kalau senyuman doyoung semanis ini. lelaki itu berdiri dan mengulurkan tangannya, "yuk, balik."

lisa meraihnya, seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya. "kak doy, kan lo suka sama gue bukannya gue juga harus tanggungjawab?"

keduanya berhenti di tangga bioskop. lisa menatap doyoung, meski ia belum yakin dengan perasaannya sendiri. "jadi, kak doyoung gak perlu berusaha sendiri. gue juga bakal usaha."

doyoung langsung terkekeh dan mengacak rambut lisa. "ya udah kita usaha bareng aja ya."

pelan lisa mengangguk dan keduanya meninggalkan bioskop. lisa tahu berusaha sendirian tidak enak, dia tak mau doyoung merasakan itu. doyoung tahu jika lisa belum menyukainya, dia akan terus berusaha hingga perasaannya terbalas. nyatanya untuk bersama pun perlu usaha.

••

hepi end
-amel