love scenario

4.2K 612 33
                                    

"kita akhiri saja." ujar gadis di hadapannya dengan tenang.

hanbin diam, menatap bingung ke arah gadis berambut pirang dengan poni di hadapannya. tanpa ada masalah mereka harus putus? kenapa?

lisa--gadis berambut pirang tersebut--mendorong kotak berwarna hitam ke arah hanbin. "ini semua hadiah dan barang-barangmu. kita akhiri saja."

"kenapa? bukannya kita baik-baik saja?" tanya hanbin, tak paham. mereka sebelumnya baik-baik saja. bahkan meski hanbin konser di jepang dan lisa mempersiapkan debutnya. ah, hanbin paham sekarang. "apa ini karena debutmu?"

lisa tak menjawab, malah menunduk. "kita bisa seperti sebelumnya. bisa bersembunyi-"

lisa menggeleng, "tidak bisa. sajangnim sudah tahu, jadi apa yang harus kita tutupi? jika kita melanjutkan semuanya bukan hanya debutku yang akan diundur, tetapi comebackmu juga." lisa berhenti, gadis itu menarik napas sebelum melanjutkan. "lagipula kau dan aku tak pernah memiliki hubungan apapun. aku suka padamu dan kau pun sama, tapi kita tak memiliki ikatan apapun. maka kita akhiri saja."

hanbin menyisir rambutnya ke belakang, "bagaimana kau bisa mengakhiri apa yang kau anggap belum dimulai? aku yang akan bertanggungjawab."

lisa menggeleng, tegas. "berhenti. kau dan aku mempertaruhkan banyak hal, banyak mimpi jadi akan lebih baik jika kita berhenti."

"kau terus saja mengataka berhenti, sementara aku tak bisa! aku tak mau!" pekik hanbin kencang.

untung keduanya berada di studio, hingga suara mereka tak terdengar dari luar. "aku pun sudah tak bisa melanjutkannya. sudahlah, aku lelah. setelah aku keluar dari ruangan ini hubungan kita hanyalah sebatas senior-junior." lisa melangkah keluar dan tepat di depan pintu ia menunduk hormat. "selamat malam, sunbae."

dan hanbin tak melakukan apapun kecuali menatap lisa yang pergi menjauh.

lisa menghela menatap film di hadapannya. ia benci film romantis yang mengingatkan pada masa lalu. lagi-lagi ia teringat pada hanbin, padahal bukan rahasia umum lagi jika hanbin akhirnya move on.

"kau kenapa?" tanya rosé yang datang di pertengahan film.

lisa menggeleng, "filmnya sedih. itu saja."

rosé tak memperpanjang, ini bukan saat yang tepat untuk ia bertanya pada lisa. terlalu banyak kuping dan telinga yang tak tahu masalah mereka.

sementara sejak tadi jaehyun terus mengawasi dari bangku yang ia duduki.

••

hanlisa ea ea wkwk
-amel

bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang