Gasp

Peepee

Bermain di zona bermain seperti ini bukanlah tipenya.

Duduk di dalam ruangan pribadi; ditemani secangkir kopi hangat serta beberapa tumpukan berkas sebagai pemanis.

Definisi bahagia seorang Kim Taehyung.

Bodoh memang.

Tapi yang sedang kita bicarakan disini itu Kim Taehyung, si penggila kerja.

Bukan tanpa alasan beberapa rekan kerjanya menjulukinya seperti itu.

"Sudah habis isi kartunya,"

Dengan sengaja Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Mencoba mengabaikan entitas mungil yang tengah menatap nanar ke arah kolam pancing.

Ujung jasnya ditarik - tarik lucu; juga bibir yang sengaja dikerucutkan.

"Nanti bajumu basah semua."

Diusapnya pelan pipi menggembung Jungkook dengan permukaan luar tangannya.

"M-mau i-ikan!"

Dengan kedua kaki yang dihentak - hentakkan kesal Jungkook menjauh.

Kemudian mengambil posisi duduk tepat di depan kolam ikan yang ia inginkan.

Kedua lututnya dilipat; wajah disembunyikan disana.

Terlampau kesal, Taehyung selalu saja semaunya sendiri.

"Kita beli di restoran saja ya?"

Bujuknya dengan intonasi yang semakin menghalus, tidak ingin si manis semakin merajuk.

Sedikit tertarik dengan tawaran yang diberikan, Jungkook mengangkat wajahnya.

Kedua mata membulat cepat dengan binar penuh menatap ke arah Taehyung.

"A-apa bi-bisa di-ditangkap?"

Anggukkan singkat diberikan.

Lagipula sejak tadi siang mereka belum mengisi perut; terlalu asik bermain.

"Piggyback?"

.

.

.

Tidak banyak yang Taehyung pesan siang ini.

Satu porsi ikan bakar, satu mangkuk sup jagung, serta dua buah jus.

Jungkook sedara tadi sibuk mengajak bicara ikannya; mengabaikan Taehyung yang membelikannya makanan.

"Dasar tidak tahu diri."

Desisnya kesal.

Untungnya Jungkook tidak dengar, akan sangat menyusahkan jika ia menangis disana.

"T-tae! Ma-mau peepee!"

Taehyung menjilat sekilas ujung jari - jarinya yang terkena kecap.

Kemudian ditariknya Jungkook cepat masuk ke dalam salah satu bilik toilet.

Selagi menunggu Jungkook, ia mebilas tangannya menggunakan sabun sampai bersih di wastafel.

"Kook, kenapa lama?"

"━kau mengerti cara menggunakan flash 'kan?"

Kedua alisnya bertaut tidak yakin.

Keterdiaman Jungkook semakin membuahkan kerutan didahinya.

Tidak mungkin 'kan adiknya tertelan oleh flush toilet?

"T-tae! A-ayo ma-masuk!"