bastard chanyeol [pcy×osh]

2. Calon Suami?

Happy reading

..

Jika kalian pikir Sehun akan menerima perjodohan itu maka jawabannya tidak. Sehun hanya ingin hidup seperti remaja pada umumnya. Tapi kenapa orangtuanya tidak mengerti Sehun sekali saja?

Salah. Justru orangtuanya sangat mengerti Sehun. Yang mereka inginkan adalah pelindung putra kecil mereka. Walaupun Sehun itu laki-laki tapi -berbeda (uke anjir:v)

"Tuan Muda"

"Eoh? Ahjumma kapan masuk??"

Shin Ahjumma terseyum. Ia mendekat ke arah Sehun yang sedang duduk dibalkon kamarnya

"Nyonya Oh menyuruh saya mengantarkan makan malam kepada Tuan Muda"
Kemudia meletakkan nampan itu didepan Sehun.

Sehun tersenyum kemudia mengangguk

Kenapa bukan Eomma saja??

..

"HEI"

"SEHUNA"

"TUNGUU"

Sehun mengabaikan teriakan Kai yang menggelegar di sepanjang koridor kelas. Ia hanya menutup mata tak peduli

Dia berbelok ke kelasnya. Dan disana sudah ada dua bodyguard yang berjaga di depan pintu.

Sehun sempat heran, tapi dia tidak memperdulikan

Tapi ketika dia akan memasuki kelas, salah satu bodyguard itu menyerahkan paperbag kepada Sehun

"Ini dari calon suami Anda Tuan Muda. Dan kami ditugaskan untuk menjaga Anda selama bersekolah" terang salah satu bodyguard itu.

Sehun melebarkan matanya

'CALON SUAMI??'

"Maaf Ahjusshi. Aku tidak punya calon suami, dan apa tadi? Menjagaku disekolah?? Tapi aku sudah besar, aku tak akan diculik, Ahjussi tenang saja" jawab Sehun sekenanya. Dan Chanyeol yang berada dibelakangnya hanya menahan tawa mendengar penuturan Sehun.

Tapi dia menahan itu sekuat tenaga. Para bodyguard itu sudah diberitahu untuk tidak mengenal Chanyeol disekolah.

"Maaf Tuan Muda. Kami hanya ditugaskan"

Sehun yakin mereka tidak akan pergi, Jadi dia hanya pasrah saja. Kemudian merampas paperbag itu dengan kasar.

"Terimakasih"

Lalu melengos pergi

"Jaga dia dengan baik. Jangan sampai terlibat perkelahian dan pura-pura tidak mengenalku"

..

'Calon suami apa yang mereka maksud '

'Kenapa Eomma tak memberitahuku? Aishh bodoh, memang kau siapa Hun'

Itulah pemikiran Sehun sejak dimulainya pelajaran

" Oh Sehun ada masalah??"
Tanya Kim Ssaem dari depan. Sehun yang tercyduk langsung mengarahkan pandangannya ke arah Kim Ssaem

"Tidak Ssaem"

"Tapi kau melamun disepanjang pelajaranku, jika tidak berniat mengikuti lebih baik kau keluar saja" tegas Kim Ssaem.

Sehun mengangguk

Kemudia berjalan keluar kelas dengan santainya

Ya itulah Oh Sehun.

..

Sehun membolos diatap sekolah. Itu adalah tempat favoritnya di sekolah. Dengan angin sejuk yang berlomba-lomba menerpa wajahnya serta pemandangan yang menampilkan kota Seoul yang tak pernah tidur itu