24. Welcome Baby

6.2K 462 80
                                    

Ini dunia fantasi kan? Jadi apa yang gak mungkin terjadi bisa terjadi disini. Jadi ayo kita berkhayal dan berimajinasi bersama:")

.....

"Hyung?"

"Hm?"

"Hyung harus berjanji padaku"

Chanyeol mengeryit heran, elusan di punggung istrinya Ia hentikan.

"Berjanji?"

"Ne. Hyung harus berjanji untuk merawat aegi dengan sepenuh hati saat aku telah tiada nanti"

Hati Chanyeol seperti diremat sesuatu yang tak kasat mata.

"Kau bicara apa sayang? Kau tidak akan kemana-mana. Kita harus merawat aegi bersama-sama um?"

Elusan Chanyeol beralih kepada perut Sehun.

"A-aku tidak yakin Hyung"

"Kau harus yakin. Demi aegi hm"

"Aku takut hiks..."

Chanyeol semakin mengikis jarak mereka. Merengkuh tubuh ringkih itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

"Ada Hyung sayang... kau tak perlu takut"

........

Sehun mendorong kursi rodanya dengan pelan ketika tak menemukan Chanyeol dikamar. Ia keluar dari kamar dan mulai mencari Chanyeol ke penjuru rumah. Untung saja kamarnya sudah dipindahkan ke lantai satu agar memudahkannya dalam bergerak.

"Hyung..?" Paggilnya pelan.

"Sehunnie? Mencari Hyung?" Tanya Yeon Seok yang melihat Sehun di dapur. Ia sedang memasakkan Sehun karena Luhan sedang ada urusan dengan Keluarga Park.

Yeah. Mereka tengah mencari dokter untuk menangani Sehun nanti.

Sehun mengangguk.

"Hyung kemana Appa?"

"Hyung sedang ada dikantor Hunnie. Hunnie ingin makan?"

Sehun mengangguk. Yeon Seok lalu memindahkan Sehun ke kursi di samping meja makan.

Lalu Yeon Seok mengambilkan telur gulung yang telah Ia masak untuk Sehun serta beberapa olahan SeaFood untuk Sehun.

"Appa Sehun ingin itu!!" Kata Sehun menunjuk cumi goreng. Yeon Seok mengangguk lalu mengambilkannya untuk Sehun.

Mata Sehun berbinar.

Lalu Yeon Seok menyuapi Sehun dengan telaten

"Enak. Appa pintar memasak!!" Puji Sehun yang hanya dibalas senyuman oleh Yeon Seok.

"Baby lihat. Grandpa memasakkan kita makanan.." seru Sehun sambil mengelus perutnya

Yeon Seok terkekeh, lalu ikut mengelus perut Sehun.

"Aegi-ya pasti senang kan?.." tanya Yeon Seok

Sehun mengangguk-anggukkan kepalanya

"Aegi senang sekali.." katanya dengan nada khas anak kecil.

Tanpa sadar Yeon Seok meneteskan air matanya. Sungguh. Ia tak sanggup jika harus kehilangan putra semata wayangnya ini.

 bastard chanyeol [pcy×osh]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt