bastard chanyeol [pcy×osh]

EXTRA CHAP 1

Sehun terbangun disaat jam menunjukkan pukul 12 siang. Kepalanya pusing, mungkin efek habis menangis.

Ia tersenyum kecil ketika menyadari bahwa Ia masih memeluk baju bayi milik Ye Joon dan juga Min Jung.

Ia menciumi baju itu dengan sayang, sepertinya baru kemarin Ia masih menyusui mereka berdua, bahkan rasanya baru kemarin Sehun mengajari Ye Joon berjalan.

Ah, Ia sangat merindukan masa-masa itu.

Tidak mau berlama-lama bernostalgia, Sehun segera bangun, mengembalikan baju itu di dalam lemari, tak lupa membasuh mukanya dan segera menuju dapur untuk memasakkan anak-anak dan suaminya.

..

Ruang tamu sudah sangat ramai sekarang. Sehun mengernyit bingung

Ada mertua serta kedua orangtuanya, ada Hanbin dan Jinan, Min Jung, bahkan Fen.

"Oh kau sudah bangun sayang?"

Chanyeol meletakkan nampan yang berisi minuman lalu mendekati Sehun yang menatap mereka tidak mengerti.

Chanyeol tersenyum kecil lalu mengecup bibir Sehun.

"Ayo kita bergabung.."

Sehun hanya menurut ketika Chanyeol menggandeng tangannya menuju sofa.

"Sehunnie sudah bangun eoh..?" Goda Luhan, Sehun hanya tersenyum kecil. Lalu memeluk ibunya itu.

"Eomma dan Appa apa kabar?"

"Eomma baik sayang..Appa pun"

Lalu Sehun beralih memeluk Yeon Seok. Sehun juga tak lupa menyapa kedua mertuanya yang super rempong itu, serta Hanbin dan Jinan.

Para anak sedang sibuk mempersiapkan sesuatu.

Setelah berbincang-bincang sedikit banyak, Baekhyun dan Luhan memutuskan untuk membuat kue. Sedangkan Kris dan Yeon Seok serta Chanyeol dan Hanbin memutuskan untuk bermain golf di halaman rumah Chanyeol.

Dan samping kolam renang Sehun dan Jinan menghabiskan waktu mereka, sudah sangat jarang mereka bisa memiliki waktu berdua.

"Jinan-ah bagaimana kandungan mu?" Tanya Sehun.

"Ia baik-baik saja, tapi aku khawatir dengan Min Sung, anak itu tampaknya tidak senang dengan adiknya, Huh aku sangat pusing memikirkannya..!"

Sehun tersenyum kecil.

"Tenang saja. Nanti aku akan menyuruh Min Jung untuk memberi pengertian kepada Min Sung"

"Terimakasih Hun-ah,, dan omong-omong ini kesalahan Hanbin, Waktu itu aku sedang menemaninya pemotretan di Jeju, Ia ada job disana. Dan kau tahu? Teman Hanbin itu tampan semua, akupun tidak tahan untuk mengajak mereka mengobrol dan aku tidak tahu bahwa salah satu dari mereka memandangku tertarik,, dan selanjutnya apa yang terjadi?"

Sehun berfikir sejenak. Lalu menggeleng tidak tahu.

"Hanbin menyeret ku ke hotel dan menggempur ku hingga pagi, dan bodohnya kami tidak membawa pengaman maupun pil kontrasepsi , yasudah"

Sehun melongo.

"M-mwo?? Hanbin kejam sekali"

"Memang.. Dia sangat posesif,, hingga terkadang aku sampai tidak bisa berjalan selama beberapa hari"