bastard chanyeol [pcy×osh]

7. Pelakor?

Happy reading

..sorry for typo..

..

Sehun sudah kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal. Walaupun Ia masih berpura-pura buta, tapi ia memaksa ingin ke sekolah.

Chanyeol sudah tentu berhenti menyamar menjadi nerd, siswa yang dulunya membully Chanyeol juga sudah dikeluarkan

Karena sekolah itu milik Keluarga Chanyeol:)

Sehun sudah rapi memakai seragamnya. Dia sedang duduk manis di meja makan menunggu Shin ahjumma menyiapkan sarapannya.

Sebenarnya Sehun tidak manja, tapi demi kelancaran misinya.

"Tuan Muda silahkan" kata Shin ahjumma mempersilakan . Sehun mengangguk

"Ingin ahjumma suapi?"

Sehun menggeleng.

"Baiklah. Ahjumma akan membersihkan rumah, jika butuh sesuatu teriak saja ne?!"

"Ne"

Mengangguk-angguk paham sambil memakan sarapannya dengan tenang.

Ting nong ting nong.....

Bel pintu rumah Sehun berbunyi. Chanyeol datang dengan setelah kantornya.

"Silahkan masuk Tuan" kata salah satu maid.

Chanyeol lalu bergegas masuk, menemui tercintanya

"Ekhm"

Sehun terlonjak dari duduknya ketika mendengar suara deheman orang yang sangat ia kenali.

"Kau datang hyung?" Sapa Sehun datar. Chanyeol meringis. Ingatannya melayang pada pagi kemarin. Ketika ia pertama kali tidur dengan Sehun. Sehun sudah memasang pembatas pada ranjangnya. Tapi entah bagaimana bisa Sehun terbangun dan menemukan dirinya tidur dipelukan Chanyeol

Padahal Chanyeol sudah bersumpah jika dirinya tidak memeluk Sehun, tapi Sehun sendiri yang datang ke pelukan Chanyeol

Tetapi tetap saja Chanyeol yang disalahkan

Uke selalu benar

"Ehm iya. Ayo kuantar sekolah"

Chanyeol segera mengambil tas Sehun dan menuntun Sehun menuju mobilnya. Sehun sendiri hanya diam

Dia tidak tahu kenapa Ia marah kepada Chanyeol karena Chanyeol memeluknya ketika tidur. Padahal Sehun sadar jika dirinya yang salah. Tapi terlalu gengsi untuk mengakuinya

"Nanti pulang jam berapa?" Tanya Chanyeol memecah keheningan.

"Jam 4. Aku ada tambahan"

Chanyeol mengangguk.

"Kapan ujian terakhimu dilaksanakan?"

"2 bulan lagi"

"Oh. Aku tak sabar menantikannya" kata Chanyeol sambil tersenyum lebar. Sehun mengernyit tidak setuju.

"Memangnya ada apa?"

"Kan kita menikah setelah kau lulus. Jadi sekitar 2 bukan lagi. Bagaimana kau senang?" Tanya Chanyeol disertai cengiran konyol yang terpatri diwajahnya.

"Terserah!" Jengah Sehun.

Lalu tak lama mereka sampai ke sekolah Sehun. Para yeoja memekik tak percaya ketika melihat Sehun dengan namja tampan berjalan bersama.

Chanyeol bersikeras mengantar Sehun sampai tempat duduknya. Yah namanya cinta

"Kau baik-baiklah disini. Jangan berkelahi dan jangan pergi sendiri" nasehat Chanyeol yang hanya diangguki malas oleh Sehun.