bastard chanyeol [pcy×osh]

8. Kau cantik. Aku suka

Sepulang dari kantor Chanyeol, Sehun terus terseyum. Ia tidak tahu kenapa tapi rasanya sangat menyenangkan.

"Kenapa kau terus tersenyum?" Tanya Chanyeol terkekeh kecil. Senyum Sehun luntur.

"Memangnya kenapa? Tidak boleh?" Tanya Sehun dengan nada ketus sambil menggembungkan pipinya membuat Chanyeol memekik gemas ingin mencubit pipi itu keras-keras. Tapi Ia tahan karena Ia sedang menyetir saat ini

"Ish. Kau galak sekali sih. Aku kan cuma bertanya"

"Biar saja!"

Chanyeol terkekeh kemudian mengusap surai hitam Sehun dengan lembut.

"Kau cantik. Aku suka"

Bugh!

"Ukh"

Chanyeol mengerang sambil memegang lengannya yang dipukul Sehun. Pukulan uke cantik itu sakit omong-omong

"Rasakan!" Kata Sehun sambil meledek Chanyeol. Chanyeol terseyum lembut. Setidaknya Sehun sudah banyak berinteraksi dengannya walaupun hanya sedikit

"Bagaimana kalau kita ke dokter sekarang?" Tawar Chanyeol sambil sesekali melirik Sehun.

"Untuk apa?"

"Untuk memeriksakan kondisi matamu Hun-ah. Kau pasti sangat sulit melakukan sesuatu. Iyakan?"

Sehun hanya diam. Sejujurnya penglihatannya sudah kembali normal sejak dirinya keluar dari rumah sakit.

"Aku tidak mau" kata Sehun.

Chanyeol menghela nafas.

"Aku tak ingin kau kesulitan Hun-ah. Mau ya?"

"Bilang saja kau tak ingin memiliki istri buta sepertiku" cicit Sehun sambil menunduk. Chanyeol menepikan mobilnya lalu menangkup kedua pipi Sehun-menyuruh untuk melihatnya

"Dengarkan. Aku tidak peduli kondisi mu Hun-ah. Aku akan tetap mencintaimu walaupun kau tuli,buta,atau bahkan bisu sekalipun. Asal itu Oh Sehun aku akan tetap mencintainya dalam keadaan apapun" kata Chanyeol sambil mencium lembut kening Sehun.

Sehun tanpa sadar menitikkan air matanya.

Sehun rasa tidak perlu berpura-pura mulai sekarang. Ia akan berusaha mencintai Chanyeol, Ia juga akan berusaha menjadi istri yang baik untuk kedepannya

"Baiklah. Ayo kita ke dokter" kata Sehun final yang membuat Chanyeol tersenyum.

..

"Kondisinya sudah membaik Tuan. Cukup tinggal meminum beberapa vitamin ini dan menunggu beberapa hari kedepan saya pastikan penglihatan Nyonya Park akan kembali normal" jelas dokter yang diangguki Chanyeol. Tentu saja dokter itu sudah bernegosiasi dengan Sehun.

Tadi ia periksa sendiri dan tidak ingin Chanyeol menemaninya. Chanyeol disuruh Sehun menunggu diluar.

"Baiklah. Terima kasih"

..

"Hyung menginap lagi?" Tanya Sehun dengan datar. Chanyeol hanya terseyum konyol lalu menganggukkan kepalanya

"Huft. Yasudahlah" kata Sehun pasrah. Sekuat apapun Sehun mengusir Chanyeol. Pasti tidak akan bisa.

Ting tong!

Chanyeol berjalan ke arah pintu dan menemukan Kai yang berdiri sambil membawa  makanan yang kelihatannya untuk Sehun.

"Masuklah"

Kai berjalan masuk dan menemukan Sehun sedang duduk memandang TV dengan tatapan kosong

"Sehun" cicit Kai. Sehun menoleh ke sumber suara