bastard chanyeol [pcy×osh]

41. Perfect Family [END]

Warning!!

Nc in your areah-,-

Chap panjang, sepanjang anunya Cy.

G.g

.........

Sorak-sorak penonton terus memenuhi kawasan Death street yang Min Jung dan Fen gunakan untuk balapan malam ini.

Para wanita berpakaian minim dan para geng-geng terkenal berkumpul untuk menyaksikan balapan besar antara dua raja jalanan itu.

"Jika aku menang, kau harus melepaskan Min Jung untukku" ujar Fen santai. Min Jung mendengus.

Heoll menang apanya. Ia yang akan menang malam ini.

"Ck. Bermimpi sana" kata Min Jung seraya berdecak meremehkan Fen.

Mereka mulai memakai helm fullface mereka. Menyalakan mesin motor dan menunggu aba-aba yang diberikan wanita sexy di depan sana.

Tin tin..

Semua perhatian teralihkan kepada namja yang memakai motor sport hitam yang membelah kerumunan.

Pengendara motor itu turun, menghampiri Min Jung dan juga Fen.

"Bagaimana kalau aku ikut balapan? Kurasa menyenangkan" ujarnya santai, tidak memperhatikan asap-asap yang mengepul di kepala Fen dan Min Jung.

"Siapa kau!!?"

"Aku? Tentu saja aku laki-laki yang penting untuk Ye Joon"

Laki-laki itu masih menggunakan helm fullfacenya,kacanya Ia tutup.

"Cih. Siapa kau??!!" Tegas Min Jung sekali lagi. Laki-laki itu terkekeh didalam helmnya.

"Biarkan aku ikut balapan dan kau akan tahu nanti"

"Ck. Orang sepertimu ingin melawan raja jalanan sepertiku?" Min Jung berdecih meremehkan laki-laki misterius itu.

"Kita buktikan saja"

.........

Wanita berpakaian minim itu melepaskan tembakannya ke udara, bertanda balapan sudah dimulai.

Ketiga lelaki itu memacu motornya dengan cepat.

Melewati tikungan yang tajam dengan lihai. Rute balapan sedikit berbeda malam ini.

Melewati gang-gang sempit, tikungan tajam, serta jalanan curam di lereng bukit. Maka dari itu, Jalanan itu dinamakan Deart Street, karena jalanan itu sudah banyak memakan korban.

Jalanan yang berada di pinggir kota memang jarang ada yang lewat.

Min Jung berada di posisi pertama saat ini, Ia melirik kaca spion yang menunjukkan 2 lawannya yang tertinggal jauh.

Tapi Ia tak bisa meremehkan mereka, mereka memiliki kemampuan yang tinggi, apalagi namja asing itu, seolah-olah Ia sudah sangat sering ikut balapan.

Hanya tinggal melewati gang sempit di depan sana, maka Min Jung akan menjadi pemenang malam ini.

Tapi sebelum itu terjadi, motor namja asing itu sudah mendahuluinya, sedikit bergesekan dengan dinding gang hingga menimbulkan percikan api.

Suara riuh penonton mulai terdengar ketika motor namja asing itu mendekati garis finish.

Min Jung dan Fen menyusul. Min Jung melepas helmnya dengan kasar dan membantingnya ke aspal.