Unexpected Things

7.9K 1.1K 328
                                    

Bukti-demi bukti telah kalian dapati
Akankah kalian menemukan siapa dalang dari semua ini...?
Perlu ku ingatkan, penafsiran kalian bisa saja salah

'Unknown'

.
.
.

Hyunjin dan seungmin baru saja sampai di rumah korban yang tak lain adalah kim taehyung. Remaja berusia 18th tingkat tiga bersekolah di Soulim High School. Kediaman pemuda bermarga kim itu kini ramai akan pihak-pihak berwajib serta tim forensik yang sedang sibuk mencari bukti dan menganalisa korban.

"Anda harus segera keluar, kau akan menghambat penyelidikan kami...!" Bentak salah satu polisi dari dalam.

"Kenapa kau susah sekali di atur bocah...?! Kami semua orang-orang penting yang akan melaksanakan tugas. Jadi kau menyingkirlah dari sini bocah...!"

"Sudah kubilang... DIANTARA KALIAN SEMUA AKU YANG LEBIH PENTING DISINI...!!" balasnya berteriak.

Hyunjin dan seungmin saling beratatap pandang karna merasa tak asing dengan suara yang baru saja ia dengar dari dalam.

"Aishh kenapa bocah ini sulit di atur, cepat gusur dia...!" Teriak pria dengan suara yang sama dari arah dalam. Tak lama hyunjin dan seungmin melihat park jimin yang di seret paksa, ia terlihat mengamuk dan minta di lepaskan.

"Jimin...?!" Hyunjin dan seungmin segera menghampiri jimin ketika tahu bahwa itu adalah teman sekelasnya.

"Lepaskan aku brengsek...! Sudah kubilang akulah satu-satunya orang yang penting disini...! DIA SAHABATKU, KENAPA KALIAN TIDAK MENGERTI...!" bentaknya pada kedua polisi yang menyeretnya tadi.

"Sebaiknya kau segera pulang, ini sudah malam... kami akan mengurus nya disini" jawab salah satu polisi itu dengan tegas. 

"Cuih...! Mengurus...? Mengurus apanya HAH...! dari semua korban pembunuhan yang ada, bahkan kalian semua para brengsek, tidak sama sekali menemukan titik temunya, dan sekarang lihat.... LIHAT APA YANG TERJADI...! SAHABATKU PUN MENJADI KORBAN PEMBUNUHANNYA...! HIKS.. MANA YANG KATANYA POLISI? MANA YANG KATANYA DETEKTIF...? MANA HAH..MANA...?! apa kalian akan menunggu korban selanjutnya berjatuhan...?! Kenapa otak kalian begitu bodoh sampai-sampai belum menangkapnya hah...?! Hiks... SELANJUTNYA SIAPA HAH...?! KENAPA KALIAN TIDAK CEPAT MENANGKAPNYA...!" emosi jimin melonjak, hingga diakhir kalimatnya tubuhnya melemas.

"Heh bocah...! Kau fikir menangani kasus seperti ini gampang apa hah...?! Sudah sana pulang...!ĺ"

Hyunjin dan seungmin memandangi kejadian itu, sementara saat tubuh jimin mulai melemah seungmin berinisiatif menangkap tubuh jimin.

"Kalian temannya? Jika iya. Bawa bocah ini pulang.... dia menghalangi penyelidikan kami" ucap salah satu polisi tadi kemudian masuk kedalam TKP.

Hyunjin hanya diam bergeming, kemudian ia mengalihkan pandangannya pada jimin yang sedang sesegukan dengan kedua mata yang terpejam serta air mata yang masih terus mengalir.

"Jin, jimin shock berat..." ucap seungmin menatapnya khawatir.

"JIMIN...! JIMIN...!"

Teriakan seorang wanita paruh baya mengalihkan atensi mereka berdua dan beberapa polisi disana. Namun beberapa polisi mengabaikannya. Dan sebagiannya bertanya pada wanita tua itu, tapi wanita itu mengabaikannya.

"Astaga jimin, kenapa kau seperti ini nakk...?" Ucap wanita itu sambil menghampiri jimin kemudian memindahkan kepala jimin yang sebelumnya ada di paha seungmin kini ada pada wanita itu.

"Eomma... taehyung, taehyung hiks..." ucapnya sambil menunjukan telunjuknya yang bergetar kedalam rumah sahabatnya. Sang ibu hanya mengangguk sambil ikut menangis tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

We Are Teen Detektif- StrayKids ✔ (Terbit)Where stories live. Discover now