Cha Eunwoo [2]

1K 149 2
                                    

    Seminggu setelah kejadian Eunwoo nembak Eunha, mereka jadi sering berduaan walau di perpustakaan sih?

    "Kamu minggu ini ada waktu nggak? Nonton yuk?" ajak Eunha.

    "Minggu ini nggak bisa, aku harus les, terus aku juga ada tugas kelompok, minggu depan aja gimana?"

    "Oh gitu ya? Yaudah minggu depan aja?"

    Eunwoo tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Eunha dengan gemas, "Jangan ngambek ya? Kamu cantikan senyum dari pada cemberut kayak gini?"

    "Apaan sih gombal!"

    "Beneran loh? Eh tapi jangan banyak-banyak senyum juga!"

    "Biar nggak dikira gila?"

    "Bukan lah, nanti aku diabetes kalau ngeliatin kamu terus, manis banget soalnya," Eunwoo mencubil pelan pipi berisi Eunha.

    "Ih! Apaan sih! Gombal aja terus!"

    "Tapi senengkan?"

    Eunha memukul pelan bahu Eunwoo, sementara Eunwoo malah membalas dengan mengacak-acak poni Eunha.

    "Pacaran terus!"

    Eunwoo dan Eunha langsung menoleh mendapati Yuju dan Solbin berdiri di belakang mereka dangan tangan terlipat di dada.

    "Ngapain kesini?" tanya Eunha bingung.

    "Ada yang mau kita omongin sama lo Na, ayo ke kelas yang lain udah nunggu," Balas Solbin.

    "Tumben? Nggak bisa entar aja?"

    Dengan ragu-ragu Eunha melihat kearah Eunwoo, sementara cowok itu hanya mengangguk sambil tersenyum.

    "Yaudah aku ke kelas dulu ya?"

    "Iya, pulang sekolah tungguin aku dulu ya? Kita pulang bareng," balas Eunwoo.

    Eunha mengangguk lalu mengikuti Yuju dan Solbin

    Sepanjang perjalanan ke kelas nggak ada satupun dari mereka yang mencoba membuka pembicaraan, cukup aneh dan Eunha merasa ada hal buruk yang akan terjadi.

    Saat masuk ke kelas Eunha bisa melihat Rose, Mina, Jiho, Lisa dan Jihyo sedang berkumpul di meja belakang, meja milik Lisa.

    "Ada apaan sih? Kayaknya penting banget?"

    "Penting banget Na! Sini lo duduk dulu gue takut lo terguncang!" Lisa langsung membawa Eunha duduk di kursi yang berada di tengah-tengah.

    "Gue mau ngajuin beberapa pertanyan sama lo, dan lo harus jawab sejujur-jujurnya," ucap Rose.

    Eunha mengangguk, walau dia tidak paham dengan apa yang sedang terjadi.

    "Eunwoo pernah bilang sesuatu nggak tentang adik atau kakak perempuannya ke elo?"

    Eunha mengerutkan dahinya, tapi dai mencoba mengingat apakan Eunwoo pernah bercerita tentang keluarganya?

    "Kayak nya dia pernah bilang, dia punya adik cewek, tapi beda ibu sama dia?"

    "Iya itu maksud gue, terus dia cerita sesuatu nggak?"

    "Dia bilang adiknya itu cantik, terus baik, oh iya dia bilang adiknya itu deket banget sama dia?"

    "Tuhkan! Udah gue duga!" tiba-tiba aja Jihyo menggebrak meja, yang membuat Eunha dan Mina kaget, bahkan Jiho yang lagi minum sampai tersedak.

    "Jangan ricuh donk!" Lisa langsung memukul bahu Jihyo.

    "Na? Lo udah pernah ketemu sama adiknya Eunwoo?"

    "Belum pernah sih? Kenapa?"

    Rose lalu merogoh ponselnya yang berada di dalam saku roknya, dan mulai menekan-nekan layar ponselnya.

    "Nih liat," Rose menyodorkan ponselnya.

    Dahi Eunha semakin berkerut saat melihat sebuah foto yang terpampang di layar ponsel Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Dahi Eunha semakin berkerut saat melihat sebuah foto yang terpampang di layar ponsel Rose.

    "Namanya Doyeon, dia adiknya Eunwoo."

    Mulut Eunha langsung ber oh ria.

    "Tapi bukan itu intinya, ada satu hal yang harus lo tau, Mina tolong ceritain ke Eunha," Ucap Rose.

     Eunha langsung menatap Mina yang jadi kebingungan karena di tunjuk Rose untuk menceritakan hal yang sebenarnya terjadi.

    Mina ini bukan tipe orang yang banyak bicara, dia hanya bicara di saat penting saja.

    "Gini Na, kemarin gue ketemu sama salah satu temen gue, dia itu dulu naksir banget sama Eunwoo, terus mereka sempat pacaran sekitar tiga bulan sebelum akhirnya temen gue minta putus sama dia," Mina terlihat melirik kearah Rose sebentar.

    "Lanjut aja, ini demi kebaikan Eunha," ucap Yuju.

    "Sebulan pertama hubungan mereka baik-baik aja kayak orang pacaran biasa, pulang bareng, japan bareng, belajar bareng pokoknya kayak orang pacaran biasa deh? Tapi di bulan kedua mereka pacaran tiba-tiba aja Eunwoo mulai susah di ajak ketemu di luar sekolah, jadi mereka cuma ketemu kalau nggak sengaja papasan di koridor atau di perpus, bahkan setiap temen gue nelfon langsung di matiin, tapi anehnya setiap ketemu Eunwoo selalu bilang nggak pernah ada panggilan masuk dari temen gue ini."

    Eunha mendengarkan penjelasan Mina dengan seksama.

    "Sampai akhirnya di bulan ketiga mereka jadian, temen gue minta di ajak kerumahnya Eunwoo, mau tau apa sih yang membuat Eunwoo sampai sesibuk itu bahkan sampai nggak ngangkat telfon dari dia, dan Eunwoo nge iya in, bahkan dengan senang hati, tapi pas sampai di rumah Eunwoo temen gue langsung nyesel karena hal pertama yang dia saksikan adalah, melihat seorang cewek yang tiba-tiba aja langsung memeluk Eunwoo dan nyium bibir Eunwoo di hadapan dia bahkan mereka masih di depan pintu masuk!"

    Eunha melongo tidak percaya, tapi ini yang cerita Mina, temennya yang jarang ngomong dan terkenal nggak neko-neko.

    "Abis itu temen gue langsung pulang dan mutusin Eunwoo ke esokan harinya, lo tau tentang Brother Complex? Atau mungkin lebih jauh lagi?  Incest? Mungkin salah satunya? Pokoknya hubungan mereka lebih jauh dari hanya sekedar hubungan adik dan kakak!"

.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~
Apa sih gue tuh :")

My Ex Boyfriend [JEB] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang