Berakhir [END]

1.9K 177 44
                                    




    Eunha menjatuhkan ponselnya keatas ranjangnya, rasanya dia muak sendiri dengan benda itu.

    Dia nggak tau apa yang salah sama dirinya, kenapa bisa dia berkali-kali jatuh ke lubang yang sama?

     Ini kutukan atau apa sih?

Tok tok tok

    "Masuk."

    Eunha yang tadinya sedang duduk di lantai kamarnya langsung berdiri saat melihat seorang cewek dengan wajah kusut membuka pintu kamarnya.

    "Rose? Lo kenapa? Kesurupan ya?"

    Eunha beringsut menjauh saat cewek itu berjalan mendekat, namun Rose malah membanting tubuhnya keatas ranjang Eunha.

    "Eh, main tidur-tidur aja lo."

    "Diem lo, heran ya gue, elo yang pacaran gue yang ribet, ampas banget tau ngga? Udah gue bilangkan nggak usah pacar-pacaran! Lo pacaran cuma liat luarnya doang, lo nggak tau gimana busuknya pacar lo itu!" Rose mengatakan itu dalam satu tarikan nafas, lalu kemudian dia terengah-engah.

     Eunha langsung menciu.

    "Lo udah liat Vlog nya Saerom?"

    Rose melipat kedua tangannya, dia sudah terduduk di pinggir ranjang, "Menurut lo? Hari ini tiba-tiba aja Junhoe ngajak ketemu, dan dia bahas soal ini, emang ya laki-laki tuh mudah banget pindah hati, mau gue cakar-cakar muka nya si Jungkook."

    "S-Sabar Rose, jangan cari masalah." Eunha mencoba menenangkan Rose.

    "TENANG GIMANA?" Eunha menutup telinganya, "Terus kenapa dia kemarin sampai nonjok Mingyu kalau ternyata kelakuan mereka 11/12 Setan banget ya, kalau gue tau, udah gue biarin mereka tonjok-tonjokan kemarin."

    Eunha duduk di kursi meja belajarnya, "Gue nggak tau Rose, gue juga udah lelah banget kayak gini."

    "Yaudah putusin aja, udah cukup lo kayak gini, kita juga masih sekolah, lo bisa nanti-nanti cari pacar nggak perlu sekarang."


    "Beneran putus?" tanya Mina sambil mengusap lembut pucuk kepala Eunha.

    "Yaudah nggak usah nangis, masih banyak ikan di laut, cowok yang mau sama lo juga banyak, santai aja." Lisa berjongkok di depan Eunha sambil membantu temannya itu menghapus air mata.

    "Nah kan biar jadi pelajaran, nanti akan ada cowok yang lebih baik lagi, yang mungkin bakal jadi takdir lo." Solbin berdiri di sebelah Mina.

    "Udah nggak usah galau-galau mending jalan kuy?"

    "Betul tuh, ada cafe baru deket rumah rumah Solbin."

    "Ayo udah kita pergi aja, biar lo nggak sedih-sedih amat."

    Eunha hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, walau nyatanya dia masih terluka karena baru saja putus, setidaknya dia punya teman-teman yang ada di sampingnya untuk menghibur.

    "Ayo langsung Cus aja, sebagian di mobil gue sebagian sama Lisa di mobil dia." ujar Rose.

    "Asek, girl's time!"

.
.
.
.
.
.

     Eunha tersentak saat bahunya di setuh oleh seseorang.

    "Ngelamunin apa sih?" tanya orang itu.

    Eunha hanya tersenyum lalu melingkar tangannya di pinggang laki-laki di depannya.

    "Lagi mengenang masa lalu." balas Eunha sambil mendongak hingga iris mata mereka saling bertubrukan.

    Laki-laki itu mengusap lembut pipi Eunha, "Pas kita pacaran?"

    "Dih geer banget kamu." cibir Eunha.

    "Oh, jadi kamu bukan ngelamunin aku? Terus siapa? Mantan-mantan kamu yang banyak itu?"

    Eunha terkekeh, lalu berjinjit sedikit untuk mengecup bibir laki-laki yang sekarang sudah berstatus sebagai suaminya.

    "Nggak usah cemburuan, emangnya kalau aku mikirin mantan kenapa? Toh aku udah jadi istri kamu." balas Eunha.

    Laki-laki itu memeluk Eunha balik dengan lebih erat.

    "Tentu, lagian aku juga nggak mau lepasin kamu untuk laki-laki lain."

     "Eit pengantin baru, mesra-mesraan mulu!"

    Eunha langsung ingin melempar ponselnya kewajah temannya itu.

    "Ditunggu ya momongannya."

    "Aduh kalian dari dulu nggak pernah berubah, gangguin Eunha terus! Biarin aja dia berdua sama kak Taeyong dulu!" Tentu kalian tahu siapa yang paling waras di antara teman-teman Eunha.

    "Poto dulu dong, buat bahan post di akun lambe alumni."

    "Solbin!"

    Sementara yang di teriakan hanya cengengesan.

    "Eh ayo kesana, udah pada ngumpul tuh." ajak Jihyo.

    "Ayo, eh ini pengantin baru nggakbudah umbar kemesraan ya, bikin iri aja." Rose berjalan mengikuti Jihyo.

    Eunha terkekeh, lalu melepaskan pelukannya, "Ayo kesana."

    "Ayo."

My Ex Boyfriend [JEB] ✔Where stories live. Discover now