LAN wangji menghela nafas pelan,
Terakhir dia menangis saat sang IBU meninggal.
Tapi entah kenapa Kali ini.
Perasaan nya sangat sakit, melihat pendar Mata kekasih hatinya terluka
LAN wangji turut terluka.
“Maaf...Wei ying”
.....
.....
Wei wuxian menatap wajah sizhui sejenak. Dia tersenyum sambil mengoleskan salep Ke arah tangan sizhui.
Sizhui berdesis pelan
“Maaf ..” Air Mata meluruh di kedua pelupuk matanya.
“Maaf...."
“Maaf.....”
Sizhui mengerjap.
Tangan mungilnya mengusap pelan air Mata Yang terus berderai Dari dua manik indah milik sang mama.
“ma... Mama” shizui mulai terisak
“maaf jika Yuan nakal.... Huaaaaa.... Mama jangan menangis... Yuan tidak akan nakal... Mama...”
Sizhui histeris melihat air Mata Wei wuxian tak Kunjung reda.
Wei wuxian seakan tersadar, Dengan cepat di rengkuhnya tubuh mungil sang anak
“Tidak... Tidak..."
“shhhh... Shhh... Tidak apa apa. A yuan anak baik”
Wei wuxian menepuk pelan punggung putranya.
“A yuan akan menjadi orang hebat nanti. Mama percaya”
sizhui makin merapatkan tubuhnya dalam pelukan wei wuxian
“ a yuan sayang mama?”
Shizui mengangguk mantap, wei wuxian tersenyum Dan mencium puncak kepala anaknya
“ na... Jangan menangis”
Sizhui mendongak menatap wajah cantik sang mama.
Tangan nya kembali bergerak mengusap sisa air Mata di sudut wajah wei wuxian.
Gigi kelincinya tampak saat sizhui terseyum lebar menatap langsung Mata wei wuxian.
“ mama tidak boleh menangis.. yuan akan melindungi mama”
Hati wei wuxian menghangat Dan senyum nya terkembang.
“ Ne, mama Yang akan melindungimu”
....
....
Lan wangji membuka pintu pelan.
Dapat dilihatnya wei wuxian tengah terbaring membelakanginya.
Langkah nya ragu untuk masuk ke dalam kamar.
Dia kembali menghela nafas
Tidak bisa
Dia tidak bisa seperti ini
Kehilangan wei wuxian jauh lebih menyakitkan dari pada di usir dari keluarga lan.
Langkah pelan nya telah sampai di tepi ranjang.
“Wei ying”
Wei wuxian bergeming. Walau dapat dengan jelas di dengarnya suara lembut lan wangji yang tengah memanggil nya.
Pelukannya pada sizhui semakin rapat.
Deg
Dapat wei wuxian rasakan, lan wangji bergerak naik ke arah tempat tidur dan merengkuhnya erat.
Wajah bak giok itu menelusup ke leher jenjang wei wuxian. Menghirup aroma tanah basah yang selalu lan wangji rindukan.
“maaf.."
YOU ARE READING
Couple Talk
Fanfiction"Keluarga lan tidak pernah kehilangan kontrol emosinya" . . . "Pergilah, kembalilah ke keluarga lan" . . . . "Wei ying" . . . "Lepaskan kami, aku merelakan mu lan wangji" . . Ganti summary Dipikir-pikir gak jadi drable Hahahahah Tergantung nan...
