Couple Talk

WANGXIAN 16

.
.
.

Pengakuan mengejutkan lan wangji membuat wei wuxian menyadari ada suatu rasa yang dia simpan untuk giok kembar keluar lan tersebut. 

Kedekekatan keduanya makin terlihat. Terkadang membuat jiang cheng mengerutkan kening heran
Sejak kapan seorang wei wuxian jadi sangat patuh pada lan wangji.

Tidak sepenuhnya salah wei wuxian ketika lan wangji memberikan kenikmatan dunia yang tidak akan mampu dia lawan.

.
.
.

Entah sudah yang keberapa kali mereka melakukannya. 

Lan wangji seolah tidak pernah puas menjamah tubuh cantik wei wuxian.
Tanda kepemilikan sudah menyebar melewati  batas perut wei wuxian. 

Lan wangji masih Setia memainkan niple merah muda milik wei wuxian.
Tangan wei wuxian mencengkram kuat rambut lan wangji saat lidah si pemilik Netra emas itu kembali mempermainkan titik sensitifnya. 

Sebelah tangan lan wangji bergriliya mencari krisan mungil yang tak pernah mengecewakannya. 

"Ughhkhh"

Satu jari lolos menembus krisan yang masih kering

Wei wuxian menjerit tertahan saat lan wangji kembali menambah dua jarinya.

Bangunan tua milik mendiang ibu lan wangji memang lah bangunan terlarang di gusu yang tak sembarangan orang bisa memasukinya. 

Wei wuxian kembali menjerit saat ketiga jari lan wangji mengobrak abrik krisan nya.

Lan wangji mencium bibir wei wuxian dengan rakus
Menyalurkan saliva saat lidah mereka kembali saling membelit

.
.
.

Tubuh polos wei wuxian bergesekan dengan tubuh panas lan wangji
Angin bahkan tak mampu menembus kehangatan yang kedua sijoli ini lakukan. 

"Lan zhan"

"Eumm"

lan wangji masih sibuk memberi tanda pada dada wei wuxian.

Jemarinya masih Setia mengobrak abrik pertahanan wei wuxian.

"Akhhh"  desah wei wuxian saat lan wangji mengeluarkan ketiga jarinya.

Lan wangji mengangkat wei wuxian hingga kini wei wuxian duduk di atas tubuhnya.

Mata wei wuxian mengerjap bingung.

Kedua tangan lan wangji berada di pinggang nya. Lan wangji memandang wei wuxian.

Wei wuxian bukanlah orang bodoh yang tidak tau apa maksud tatapan lan wangji. 

Dengan pelan wei wuxian mengarahkan kejantanan lan wangji pada bunga krisan nya.

Lan wangji menggeram rendah saat kenjantanannya dihisap pelan oleh krisan wei wuxian. 

Wei wuxian memejamkan mata saat rasa perih mulai terasa membelah krisan mungilnya.

Kedua tangan wei wuxian menahan tubuhnya. Matanya terpejam merasakan gesekan panas di tubuh bagian bawahnya.

Berapa kalipun mereka melakukan hal ini wei wuxian tetap tidak pernah terbiasa. 

Bagian bawah lan wangji sudah berkedut keras. Dengan cepat kedua lengan lan wangji menurunkan pinggang wei wuxian yang membuat si empunya menjerit keras. 

"Akkkkkkhahhhhhhh"

Tubuh wei wuxian bergetar dan ambruk di atas dada lan wangji. 
Air matanya kembali meleleh merasa tubuhnya terbelah menjadi dua.