WANGXIAN PART 9

6.4K 712 264
                                    

.
.
.
.
.

“Gusu??”

“Apa yang akan kau lakukan di gusu?”

Wei wuxian mengernyit heran dengan laki laki di hadapannya ini. 

“Kenapa kau ingin tau,  hah sudah lah.  Aku berterima kasih karena kau sudah membantu ku.  Sekarang lepaskan aku”

Wei wuxian mencoba menghempas lengan kekar Yang tengah mencengkram nya.

“Tidak sebelum kau menjawab pertanyaan ku,”

Wei wuxian mendesah lelah.

“Mama...”

Sizhui menatap nya cemas.  Manik emas itu terlihat berkaca kaca.

“Shhh... Tidak apa-apa a yuan”

Interaksi tersebut tak luput dari pandangan lelaki bernetra kelam itu. 

“Kenapa dia bisa memanggil mu mama “

Tuntut nya makin erat mencengkram pergelangan tangan wei wuxian. 

Mereka saling bertatap tajam. 

“Siapa kau sebenarnya...? ?”
.
.
.

Lan qiren meraung marah kepada lan hifu

“Apa yang sebenarnya kau rencanakan hifu?”

Jika tidak ingat bahwa dirinya adalah bagian keluarga lan. 

Mungkin lan qiren akan dengan senang hati menghajar lelaki yang duduk angkuh di depan nya ini. 

“Aku Hanya melakukan yang terbaik qiren,  kau sudah membiarkan dua penerus keluarga ini kehilangan pegangan.

"Dan saat kita sudah mendapatkan mereka kembali, Akan ku Lakukan apapun supaya mereka mengemban tanggung jawab ini.”

Jawab lan hifu kalem

“Kita.... Apa aku tidak salah dengar. 
Kau yang melakukan rencana ini hifu,”

“Dan apa perlu ku ingatkan qiren??
Kau bahkan tak mampu mencegah kepergian kedua keponakan mu”

Lan qiren terdiam

“sudah cukup kau biarkan wangji pergi dulu.

"Kali ini tidak akan aku biarkan dia melupakan tanggung jawab nya”

Jemari Lan qiren mengepal erat. 

“Kau akan menambah masalah hifu”

Lan hifu menghela nafas jengah

“Sejak kematian kakak mu.
Masalah selalu datang di keluarga ini qiren”

.

.

.

Lan qiren berjalan pelan keluar aula leluhur.

Matanya terpaku menatap kediaman kedua keponakan nya Yang kini sepi. 

“kakak... Aku gagal mendidik mereka”

Lan qiren menghembuskan nafas lelah.

Netra nya menyipit melihat beberapa orang tengah berada di luar jingshi milik lan wangji

“Wangji seharusnya ada di ruang kesehatan kan” batin lan qiren

dengan cepat ia berjalan ke arah jingshi.

Dua orang pelayan dan dua pengawal tengah berdiri di depan pintu masuk kamar keponakan nya. 

Dahinya mengernyit bingung.

Couple TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang