5

10K 956 34
                                    

Kayak nya harga kacang lagi diskon ya, aku di kacangin mulu ish ga ada yang mau ngajak ngobrol #pundung

Yada yada whateva, yuk cus.....
@( o・ω・)@

Maaf jika cerita membosankan, hp nya jangan di banting yaaaa  @・ꈊ・@

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

“selamat pagi cute”

“waaaaaaaaaaaa.............”

Bruukk

Lisa terjatuh dari sofa panjang yang sedang di tiduri nya, terkejut saat jennie berdiri di sisi kepalanya berada. Ya semalam jennie tertidur dikamar lisa, membuat gadis itu terpaksa melakukan pekerjaannya di ruang tamu, tak mau mengganggu jennie yang telah tertidur lelap, lagian dia takut nanti jennie akan menendangnya saat bangun karna jijik seranjang dengan orang lain.

“aww shit jen! Kau bisa membuat ku jantungan jika terus-terusan mengejutkan ku seperti itu!” kesalnya mengelus-elus punggungnya yang nyeri.

“hahaha maafkan aku lisa, aku hanya tak tahan melihat wajah mu saat tidur, benar-benar imut” godanya pada gadis itu, yang tentu saja tak mempan, lisa sudah kenyang dulu dengan segala pujian soalnya.

“ck nyebelin, pulang sana” usirnya

“ish gitu amat lis, aku kan becanda.”
Jennie makin gemas lihat kebiasaan lisa yang suka memanyunkan bibirnya saat ngambek.

“ya udah deh aku masak sarapan dulu”

“mau masak apa?”

“kamu mau apa?”

“hmm pancake?”

“oke, tapi kamu harus mandi dulu ya”

“hah? Kenapa harus?”

“aku ada pemotretan hari ini”

“lalu apa hubungannya dengan aku mandi?”

“ck lisaa, bukankah kita sudah membahas ini tadi malam?”

“ah oh i see i see, oke baiklah aku mandi dulu.”

.

Setelah 15 menit mandi dan bersiap-siap, lisa berjalan menuju dapur, celingak celinguk mencari keberadaan jennie yang telah hilang meninggalkan sepiring pancake dan segelas susu coklat di atas meja. Menggedikkan bahu acuh saat tak menemukan gadis itu dimana pun. Berjalan ke arah meja dan menikmati sarapannya dengan tenang.

“lisa apa sudah siap?”

“uhuk uhuk....” lisa kembali tersedak saat suara seseorang terdengar tepat berada di belakangnya.

“yak kim jennie! Kau benar-benar ingin membuat ku mati muda! aisshhh” kesalnya menepuk-nepuk dadanya yang terasa sakit.

Jennie menggaruk kepalanya yang tak gatal, “ahaha maafkan aku” gugupnya.

“ck” decaknya kesal, jennie sekarang sudah menganggap apartemen ini seperti miliknya, keluar masuk tanpa permisi dengan kunci duplikat yang dimintanya dari penjaga apartemen.

“sudah?”

“hmm”

“mau pergi seperti itu lagi?”

“hmm”

“setidaknya ganti pakaian mu dengan yang lebih bagus”

“cuma ada ini”

“serius?”

“hmm aku nyaman begini.”

“ck yang benar saja lisa”

“aku ga mau jadi pusat perhatian”

“maksud mu?”

“aku lebih cantik, tampan, dan seksi dari pada mu”

“yak!”

Jennie memukul lisa yang sedang terkikik geli melihat reaksi gadis itu. Terang saja jennie kesal, seumur-umur baru kali ini dia mendengar seseorang dengan pe-de nya memuji diri sendiri secara berlebihan seperti itu.

“aku serius, jika aku dandan, kamu akan tersingkir jen”

“mana mungkin, sana ganti baju mu dulu! Aku tunggu 30 menit.”

“ck, baiklah jangan menyesal nanti jen.”

“terserah”

Lisa berjalan menuju kamar meninggalkan jennie yang sedang sibuk membereskan meja makannya.

.

20 menit kemudian lisa datang dengan penampilan yang dapat membuat siapa saja bertekuk lutut. Jennie ternganga melihat penampilan lisa yang terbilang seperti boneka hidup, wajah yang tertutupi makeup tipis, iris coklat yang bulat dan besar, hidung bangir, rambut lurus yang terjuntai sampai pinggang, bibir tebal dengan belahan seksinya, tubuh yang terbungkus dress putih selutut, dengan kaki jenjang yang membuat siapa saja iri.

Glup

Meneguk salivanya kasar, jennie mengakui perkataan gadis itu tadi, lisa benar-benar terlihat sempurna jika berdandan, “holy shit, ini sih berlebihan lisaaaaa” teriak hatinya.

“umm jen? Ada apa? Tak jadi pergi?”

“ck dandanan mu berlebihan lisa”

“huh?”

“ganti lagi pakaian mu sana! Tak usah dandan!”

“hah?”

“kau mau menjadi pusat perhatian?”

“yak bukankah tadi kamu yang meminta ku berdandan?”

Jennie terdiam tak membalas perkataan lisa, membuat gadis itu menyeringai atas ekspresi sebal gadis kim itu.

“oh apa aku terlalu mempesona?” goda nya membuat wajah jennie memerah seketika.

“aaaa i know i know, baiklah aku akan ganti lagi” lanjutnya dengan senyuman mengejek.

Jennie membenturkan kepala nya pelan ke dinding saat lisa sudah menghilang dibalik pintu kamar nya.

“ugh, bodoh bodoh bodoh, kenapa aku selalu terjebak dengan pesona nya, damn lisaaa kenapa kau tak henti-hentinya membuatku terpesona?” bisiknya pada diri sendiri.

“jen? Kamu baik?” ujar lisa saat melihat tingkah aneh jennie yang membentur-benturkan kepalanya.

“ehem, ya lisa aku baik, ayo!” dehemnya, menggenggam tangan kiri lisa yang sedang bebas.

Lisa mengangguk mengerti, berjalan pelan mengikuti kemana jennie menariknya.


((๑✧ꈊ✧๑))

my cute hikkikomori 《Jenlisa》Donde viven las historias. Descúbrelo ahora