13

7.4K 754 42
                                    

Nih bonus yang minta double tadi, baek kan aku, nah karna aku baek hati, sombong dan tak rajin menabung, makanya klean juga kudu baik hati donk ma aku fams 🙈🙈🙈
#bacotdehjadinya

Oke silahkan baca~ ⊂((*σ⊥σ*))⊃

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Di hari yang sama di tempat yang berbeda, terlihat jisoo sedang berbincang dengan seseorang melalui ponsel pintarnya di luar ruang inap jennie. Tersenyum senang saat mendapatkan info tentang seseorang yang memiliki hubungan dengan rose.

Krieet

Jennie menoleh saat bunyi pintu kamar vip itu terbuka, menatap heran wajah kakak nya yang berseri dan tersenyum lebar.

“jisoo eonni? Ada apa dengan mu? Apa kau mendapatkan info tentang keberadaan lisa?” tebaknya

Jisoo mengangguk semangat, membuat jennie melebarkan matanya terkejut tak percaya.

“sungguh? Lalu dimana lisa? Kita harus menjemputnya sekarang.” Ujarnya berusaha turun dari tempat tidur.

“tenanglah jen” ujar jisoo menghentikan aksi adiknya itu.

“kenapa un? Kita harus cepat menemukan lisa, dia pasti ketakutan sekarang.” Ujar jennie tak sabaran.

Jisoo menghembuskan nafas pelan melihat kelakuan adiknya yang sangat berbeda jika menyangkut lisa. “aku belum mengetahui lokasi pasti dimana lisa berada.” Ucapnya

“maksud mu? Bukankah tadi kau mengangguk saat ku tanya?” ucap jennie kesal

“ck bersabarlah jen, dengarkan aku dulu!” ucap jisoo gemas akan sifat tak sabaran adiknya itu.

Jennie mengangguk mengalah, dia tau jisoo tak akan membuatnya kecewa.

“aku tau bagaimana cara kita mendapatkan info tentang keberadaan rose.”

“benarkah?”

“ya”

“bagaimana?”

“mr. Park”

“huh?”

“aku mendapatkan akses untuk menghubungi mr. Park, ayah rose.”

Jennie membulatkan matanya tak percaya dengan perkataan jisoo, pasalnya mr. Park adalah salah satu orang berpengaruh yang sulit sekali di hubungi, bahkan dia sendiri tak tau jika rose adalah anak dari pengusaha sukses itu.

“bagaimana bisa un?” tanyanya penasaran

“ya tentu saja bisa, karna sebenarnya mr. Park adalah partner kerja ayah.”

“benarkah?”

“ya jen, dan jika kau siap, kita bisa menghubungi nya sekarang.”

Jennie mengangguk antusias dengan usulan jisoo, dia benar-benar sangat ingin bertemu gadisnya secepat mungkin.

“baiklah, aku akan menghubungi nya, apa kamu mau berbicara dengan mr. Park?”

“ya un, biarkan aku yang berbicara dengannya.”

Jisoo mengangguk mengerti, kemudian menghubungi nomor ayah rose yang telah tersimpan di ponsel pintarnya itu. Berbicara dengan seseorang yang akan menghubungkannya dengan ayah rose. Saat suara berat itu masuk ke gendang telinganya, jisoo pun memberikan ponsel pintar itu pada jennie yang langsung sigap menerima benda persegi itu, sedikit gugup saat suara berat itu terdengar tegas di pendengarannya.

my cute hikkikomori 《Jenlisa》Where stories live. Discover now