11

8.3K 742 34
                                    

Aku kembali fams...... @・ꈊ・@
Merindukan ku? Pastinya ga ya, emangnya aku siapa di rindukan
⊂((δ⊥δ))⊃

Aku ga mau nge fakir lgi ah, capek dgn ketidak pekaan kalian ⊂((〃 ̄⊥ ̄〃))⊃

Thanks u/ beby ku udah nyemangatin ⊂((*>⊥σ))⊃

Next......

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

"eonni, bisa tenang? Kau membuat ku pusing, sungguh!"

Jennie mengeluh sebal melihat jisoo yang mondar mandir tak jelas seperti setrikaan. Jisoo saat ini sedang berada di apartemen jennie, ingin menginap katanya. Walau sebenarnya hati nya sedang galau bagaimana ia harus memberitahu jennie tentang permintaan rose kemarin.

"serius jisoo, jika kau seperti ini terus aku akan meninggalkan mu sendiri, lebih baik aku mengungsi ke tempat lisa!" keluh adiknya itu

"ah ha ha maaf jen" ujarnya kaku

"apa masalah mu un?" jennie tau jisoo selalu seperti ini jika ada hal yang mengganjal di hatinya.

Jisoo berjalan pelan, mendudukkan diri di sebelah adik kesayangannya itu, menatap ragu atas reaksi yang akan diberikan jennie jika dia memberitahukan rencana nya dengan rose.

"kenapa un? Katakan apa yang membuat mu bingung?"

"a a ak aku ingin mengatakan se sesuatu, a apa kamu bersedia mendengarkannya?" ucapnya makin lama makin pelan.

"ck un, aku ini adik mu, kenapa harus gugup hm?"

"aku aku takut jika nanti kamu marah" cicitnya

"haha kamu benar-benar lucu un, bagaimana mungkin aku akan marah pada kakak kesayangan ku ini?" ujar jennie memeluk kakaknya gemas

Jisoo mengurai pelukan jennie, menatap gadis itu dengan serius, membuat jennie menelan saliva nya gugup.

"aku akan mengatakannya, tapi berjanjilah kau tak akan marah ataupun emosi, jangan memotong pembicaraan ku sebelum aku selesai, mengerti?" jennie mengangguk mengerti atas nada serius kakak nya itu.

"begini, kemaren aku bertemu dengan rose. Jangan menyela jen!" tegas jisoo saat jennie akan membuka mulutnya, membuat jennie mengatupkan kembali bibirnya.

"aku tau bagaimana hubungan di antara kalian, hanya saja kali ini aku mau meminta pengertian mu jen. Mau kah kamu membantu ku?"

"membantu apa?"

"rose ingin memperbaiki hubungannya dengan lisa"

"kau bercanda? Tidak un, aku tak setuju! Rose hanya akan membuat lisa tertekan!"

"dengarkan aku dulu jennie, tolong jangan egois. Rose bersungguh-sungguh saat mengatakan ingin memperbaiki hubungan dengan lisa. Dan lisa adalah adiknya, tentu saja dia mempunyai hak untuk berhubungan dengan lisa bukan?"

"ck aku tak egois un, aku tau maksud dan tujuan rose, lisa tak akan suka berhubungan dengannya, phobianya selalu kambuh saat berhadapan dengan gadis itu!" Decak jennie kesal, kenapa juga kakaknya itu mau membantu rose yang jelas-jelas biang dari masalah yang terjadi pada lisa-nya.

Jisoo mengusap rambutnya frustasi, bingung hendak bagaimana memberi pengertian pada adik nya yang sangat keras kepala ini. "jen, mengertilah, bagaimana rasa nya jika kamu berada di posisi nya jen? Tak bisa berhubungan dengan adik mu sendiri? Tak bisa bercengkrama ataupun bermanja-manja dengan adik mu? Bagaimana jika hal itu terjadi pada kita? Apa kamu sanggup jen?"

my cute hikkikomori 《Jenlisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang